Oleh Yuni Arisandy Jakarta (Antara) - Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Tantowi Yahya mengatakan bahwa partainya sejauh ini akan tetap mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden untuk Pemilu 2014 walaupun Golkar nantinya harus berkoalisi dengan partai politik lain. "Kalau membicarakan konteks kepartaian, perwakilan dari Partai Golkar untuk Pilpres (Pemilihan Presiden) 2014, ya perwakilan dari Golkar itu adalah Pak Aburizal Bakrie," kata Tantowi saat ditemui sebelum rapat paripurna DPR di Jakarta, Selasa. Pernyataan tersebut ia sampaikan untuk menanggapi wacana koalisi antara Partai Golkar dan PDI Perjuangan untuk Pemilu 2014. Namun, ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk memasangkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2014, ia mengatakan hal itu kemungkinan besar tidak akan terjadi. "Kalau dalam konteks kepartaian, tentu tidak mungkin menggandengkan antara Pak Jokowi dan Pak JK (Jusuf Kalla). Itu karena Calon kami itu sudah final Pak Aburizal Bakrie," ujarnya. Tantowi juga mengatakan bahwa hal utama yang akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar, yang akan dilaksanakan pada November, adalah perihal figur yang cocok untuk menjadi cawapres partai tersebut. "Saya rasa isu yang sangat menarik untuk dibahas dalam Rapimnas Golkar nanti adalah mengenai siapa yang dianggap cocok untuk mendampingi ARB (Aburizal Bakrie) sebagai cawapres," katanya. (*)
Golkar: Aburizal Bakrie Tetap Capres Walau Berkoalisi
Selasa, 22 Oktober 2013 14:02 WIB