Muslim China Rayakan Idul Adha
Selasa, 15 Oktober 2013 16:18 WIB
Oleh Rini Utami
Beijing, (Antara) - Ribuan umat muslim di China merayakan Idul Adha 1434 H dengan menyembelih sapi, kambing dan domba seusai melaksanakan shalat Idul Adha di berbagai lokasi.
Di Beijing, ratusan warga muslim menjalankan shalat Idul Adha di Mesjid Niujie --mesijd tertua dan terbesar di Beijing-- dan sejumlah mesjid lainnya yang tersebar di ibu kota China tersebut.
Usai menjalankan shalat id, warga muslim berkumpul di halaman luar masjid melakukan pemotongan hewan kurban, untuk kemudian dagingnya dibawa dan dibagikan kepada keluarga, kerabat dan sesama muslim yang kurang beruntung.
Umat muslim Uygur di wilayah otonomi khusus Xinjiang, dan Hui di daerah otonomi Ningxia, juga merayakan Idul Adha dengan menggelar "Corban Festival".
Beberapa umat muslim di Yinchuan, ibu kota Ningxia sejak pagi bergegas ke masjid sambil membawa hewan kurbannya. "Corban Festival" ditandai dengan makan daging kambing kurban bersama keluarga.
"Meski keempat anak kami sedang tidak bersama saat ini, tetapi kami tetap menyediakan daging kambing hasil kurban, untuk mereka bawa pulang ke rumahnya masing-masing jika mereka tiba nanti," kata Zhang Xueyi (65), seperti dikutip media setempat.
Pemerintah daerah Xinjiang dan Ningxia, secara khusus memberikan libur bagi umat Islam selama lima hari sejak Selasa (15/10), dan membebaskan biaya jalan bebas hambatan untuk mendukung umat muslim mengunjungi kerabatnya.
Di kotapraja Minxian dan Zhangxian, Provinsi Gansu sekitar 400 umat muslim menyemarakkan Idul Adha dengan menghidangkan beragam kuliner tradisional lengkap dengan hidangan daging domba.
Di China terdapat sekitar 20 juta umat muslim, yang terdiri atas sepuluh etnis. Dari sepuluh etnis itu yang paling besar populasinya adalah Uygur, Hui dan Kazakh. (*)