Hanoi (Antara/CNA/AFP) - Polisi Vietnam pada Minggu mengatakan jumlah korban tewas akibat ledakan di satu pabrik kembang api naik menjadi 24, dan menyalahkan bahan-bahan peledak lain juga disimpan di tempat kecelakaan. "Setidaknya 24 orang tewas - kami telah mengidentifikasi 16 mayat," kata polisi Phu Tho, Pham Quang Minh, kepada AFP, yang meningkatkan jumlah korban tewas dari 21 dalam insiden Sabtu. Minh mengatakan lebih dari 20 orang terluka, lebih rendah dari perkiraan awal mendekati 100 dalam ledakan di satu kompleks militer di Vietnam utara. "Menurut penyelidikan awal, beberapa bahan peledak menyala sendiri dalam penyimpanan, yang menyebabkan kebakaran dan ledakan lebih lanjut di situs itu," katanya, dan menambahkan baik kembang api dan bahan peledak lainnya disimpan di fasilitas militer Z121. Gumpalan asap hitam mengepul dari kompleks, yang terletak sekitar 120 kilometer (75 mil) utara Hanoi. Kembang api meledak tak terkendali selama beberapa jam pada Sabtu sebelum kebakaran itu terjadi. Ledakan itu mendorong evakuasi sekitar 2.000 orang yang tinggal di dekat daerah tersebut, yang sebagian besar telah kembali ke rumah mereka pada Minggu. (*)
Korban Ledakan Pabrik Petasan Vietnam jadi 24 Orang
Minggu, 13 Oktober 2013 17:03 WIB