Harga Kambing Etawa Naik Jelang Idul Adha

Jember (Antara Jatim) - Kambing etawa yang dijadikan hewan kurban harganya naik sekitar 30 hingga 40 persen menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah di Kabupaten Jember, Jawa Timur. "Tahun lalu harga kambing etawa ukuran sedang berkisar Rp2,3 juta hingga Rp2,5 juta per ekor, namun tahun ini sekitar Rp3 juta per ekor dan bisa lebih," kata pedagang kambing etawa, Alwi di Jember, Jumat. Menurut dia, kenaikan harga kambing etawa karena dipicu kenaikan harga daging dan juga dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sehingga peternak atau pedagang harus menaikkan harga jual, agar tidak merugi. "Tingginya harga kambing etawa juga disebabkan jenis kambing gundul tanpa tanduk itu mulai langka di pasaran dan banyak peminat yang ingin membeli kambing tersebut untuk hewan kurban karena ukurannya yang besar," tuturnya. Ia menjelaskan biasanya konsumen yang membeli kambing etawa di Jember berasal dari sejumlah kota besar seperti Malang dan Surabaya, bahkan mereka sudah memesan beberapa pekan jelang Idul Adha. "Kambing jenis etawa memang sulit ditemukan di beberapa lokasi penjualan hewan kurban dan pasar hewan karena pembeli harus datang ke sentra peternakan kambing etawa di wilayah Kecamatan Tanggul dan Sumberbaru," ujarnya. Selain kambing etawa, harga kambing lokal juga naik berkisar 20 hingga 40 persen di sejumlah lokasi penjualan hewan kurban di Jember. "Hampir tiap tahun harga kambing untuk kurban naik. Harga kambing di sini berkisar Rp1,8 juta hingga Rp3 juta per ekor, sedangkan harga domba berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per ekor," kata pedagang kambing lokal, Bulaman. Meski harganya naik, lanjut dia, permintaan hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu karena banyaknya warga yang ingin berkurban pada perayaan Idul Adha. "Kami menyediakan stok kambing dan domba sebanyak 400 ekor karena permintaan meningkat, sedangkan tahun lalu jumlah kambing dan domba untuk hewan kurban yang terjual sebanyak 250 ekor," katanya.(*)