Jatim Calonkan Margiono Kembali Pimpin PWI Pusat
Selasa, 17 September 2013 18:22 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Jawa Timur mencalonkan Margiono untuk kembali memimpin PWI Pusat pada Kongres Nasional organisasi tersebut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 19-20 September 2013.
Ketua PWI Jatim Akhmad Munir kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pengurus PWI dari sejumlah provinsi lain untuk mendukung pencalonan Margiono yang kedua kalinya sebagai ketua umum periode 2013-2018.
"Pencalonan Pak Margiono telah didiskusikan dengan jajaran pengurus PWI Jatim. Kami juga menjalin komunikasi dengan sejumlah PWI cabang lainnya terkait pencalonan beliau," kata Munir.
Ia menilai Margiono masih sangat layak untuk diberi amanah dan kepercayaan memimpin PWI Pusat periode lima tahun ke depan, karena secara kelembagaan kinerjanya cukup berhasil selama lima tahun terakhir.
Munir mencontohkan program peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang kewartawanan yang dilakukan PWI Pusat melalui kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota PWI dan telah dijalankan di berbagai cabang atau provinsi.
"UKW program bagus dalam mendorong peningkatan profesionalisme wartawan. Sekarang ini sudah ribuan wartawan anggota PWI di seluruh Indonesia yang mengikuti UKW dan memperoleh sertifikat, termasuk ratusan anggota PWI Jatim," ujarnya.
Khusus untuk PWI Jatim, lanjut Munir, pihaknya telah empat kali menggelar UKW sejak 2012 bekerja sama dengan lembaga dan instansi terkait, serta diikuti lebih dari 200 wartawan yang menjadi anggotanya.
"Kami akan terus lanjutkan program ini dan berharap seluruh anggota PWI Jatim tersertifikasi melalui UKW," tambah Munir, yang juga Kepala Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Jatim.
Selain program UKW, PWI Pusat juga mendirikan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) di sejumlah daerah, termasuk Jatim, sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas SDM kewartawanan.
Alasan lain mendukung pencalonan Margiono, lanjut Munir, karena Direktur Utama Rakyat Merdeka Group itu bisa diterima semua kalangan dan mau berkorban untuk memajukan organisasi.
"Pak Margiono juga berhasil menjalin kemitraan strategis dengan berbagai instansi, baik pemerintah, BUMN maupun swasta dalam menunjang program peningkatan profesionalisme wartawan," katanya.
Hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan Kongres Nasional PWI di Banjarmasin, belum muncul nama kandidat lain yang dicalonkan maju dalam pemilihan ketua umum dan diperkirakan Margiono akan menjadi calon tunggal.
Margiono terpilih sebagai ketua umum PWI Pusat periode 2008-2013 pada kongres di Banda Aceh, akhir 2008, setelah memperoleh dukungan 58 dari total 95 suara yang berhak ikut pemungutan suara.
Ia mengungguli tiga calon lain, yakni Parni Hadi dan Wina Armada yang masing-masing mendapatkan dukungan 13 suara, serta Dhimam Abror Djuraid dengan 11 suara. (*)