Puluhan Waria Sidoarjo Ikuti VCT
Senin, 16 September 2013 17:25 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Puluhan waria yang ada di Kabupaten Sidoarjo mengikuti Voluntary Consulting Test (VCT) sebagai salah satu langkah untuk menjaga kesehatan terutama penyebaran penyakit menular seksual.
Pengelola program dan monitoring evaluasi(monev) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo Fery Efendi mengatakan, pemeriksaan kepada sekitar 70 waria, gay dan lesbian yang ada di Sidoarjo ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengecek kesehatan mereka setiap tiga bulan sekalin" katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Senin.
Ia mengemukakan, pemeriksaan tersebut perlu dilakukan, karena mayoritas dari mereka banyak yang menjajakan diri dan sangat mudah terkena penyakit seperti HIV AIDS.
"Oleh karena itu, konseling yang dilakukan ini merupakan salah satu di antara upaya untuk pencegahan penularan penyakit tersebut," katanya.
Ia mengatakan, tes ini tidak ada unsur pemaksaan karena siapapun baik itu waria, gay, lesbi yang ingin menjaga kesehatannya diperbolehkan mengikuti tes ini.
"Ini adalah tes yang sebelumnya mendapatkan konseling, tapi sifatnya tidak memaksa karena ini untuk kepentingan mereka sendiri," katanya.
Ia mengatakan, jika salah satu di antara mereka dinyatakan positif terjangkit penyakit, maka mereka akan secara suka rela mau untuk menindaklanjuti permasalahannya dan mau mengobatinya.
"Selain itu manfaat dari tes ini dilaksanakan secara rutin, untuk mengontrol masing-masing dari mereka agar tetap sehat. Misalnya, tes yang pertama, kedua, ketiga negatif namun di tes yang keempat positif, jadi ini sebagai alat kontrol," kata Fery.
Ia mengatakan, selama ini waria memang terbukti sehat pada masa tes yang pertama sampai ketiga, tapi saat tes yang keempat ataupun kelima sudah terjangkit penyakit alias terbukti positif.
"Jadi, waria yang positif dapat diindikasikan bahwa mereka belum mematuhi peraturan dan melanggar tata tertib seperti selalu menggunakan kondom saat berhubungan badan," katanya.
Di sisi lain, kata dia, kegiatan ini juga dijadikan ajang silaturrahim antar waria yang tergabung dalam Persatuan Waria Sidoarjo(PERWASID).
Ketua PERWASID Saiku Kristina mengatakan bahwa dia dan teman-temanya berkumpul untuk saling mendukung.
"Jika ada teman yang positif terjangkit penyakit, kami rangkul dan kami dukung untuk sembuh," katanya.(*)