Presiden Lantik Panglima TNI dan KSAD
Jumat, 30 Agustus 2013 10:51 WIB
Oleh Muhammad Arief Iskandar
Jakarta, 30/8 (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono dan Letjen TNI Budiman menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi.
Moeldoko dilantik Presiden Yudhoyono, setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menjadi Panglima TNI.
Moeldoko dan Budiman mengucapkan sumpah di Istana Negara, dalam upacara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Upacara pelantikan dihadiri oleh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara dan dan jajaran TNI.
Tampak diantaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli.
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II tampak diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Soetardjo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muyahimin Iskandar.
Juga hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Keuangan Chatib Basri.
Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia. Moeldoko hanya tiga bulan menjadi KSAD sejak dilantik pada 20 Mei 2013 menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Moeldoko yang lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1981.
Moeldoko menjabat sejumlah posisi strategis, diantaranya pernah menjabat Kasdam Jaya pada 2008, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad pada 2010. Kemudian menjadi Pangdam XII Tanjungpura dan Pangdam III Siliwangi.
Pada 2011 Moeldoko diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhanas. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dijabat Moeldoko pada 2012 menggantikan Letjend Budiman.
Letjend Budiman merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1978. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, mengawali karier di TNI sejak 1 Desember 1978.
Budiman pernah mengemban beberapa jabatan penting dan strategis, diantaranya Komandan Batalyon Zeni Tempur-10 Kostrad pada 1995, Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI 2008, dan ia juga pernah diangkat sebagai Pangdam IV/Diponegoro setelah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan pada 2008.
Budiman pernah menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada 2011 sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.(*)
Oleh Muhammad Arief Iskandar
Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Jenderal TNI Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono dan Letjen TNI Budiman menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi.
Moeldoko dilantik Presiden Yudhoyono setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menjadi Panglima TNI.
Moeldoko dan Budiman mengucapkan sumpah di Istana Negara, dalam upacara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Upacara pelantikan dihadiri oleh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, pimpinan lembaga negara dan dan jajaran TNI.
Tampak diantaranya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Ali, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo, Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melani Leimena Suharli.
Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II tampak diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sharif Soetardjo, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muyahimin Iskandar.
Juga hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S Alisjahbana, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Keuangan Chatib Basri.
Jenderal TNI Moeldoko menjadi KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia. Moeldoko hanya tiga bulan menjadi KSAD sejak dilantik pada 20 Mei 2013 menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo.
Moeldoko yang lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Juli 1957, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1981.
Moeldoko menjabat sejumlah posisi strategis, diantaranya pernah menjabat Kasdam Jaya pada 2008, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad pada 2010. Kemudian menjadi Pangdam XII Tanjungpura dan Pangdam III Siliwangi.
Pada 2011 Moeldoko diangkat menjadi Wakil Gubernur Lemhanas. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dijabat Moeldoko pada 2012 menggantikan Letjend Budiman.
Letjend Budiman merupakan lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1978. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, mengawali karier di TNI sejak 1 Desember 1978.
Budiman pernah mengemban beberapa jabatan penting dan strategis, diantaranya Komandan Batalyon Zeni Tempur-10 Kostrad pada 1995, Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI 2008, dan ia juga pernah diangkat sebagai Pangdam IV/Diponegoro setelah menjabat Sekretaris Militer Kepresidenan pada 2008.
Budiman pernah menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat pada 2011 sebelum menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan.(*)