Surabaya (Antara Jatim) - Rapat Badan Musyarah (Banmus) DPRD Surabaya tentang mekanisme pemilihan calon Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya pengganti Bambang Dwi Hartono, Senin, berjalan alot karena anggota banmus mempermasalahkan pemilihan calon dilakukan dengan contreng atau tulis nama. "Tadi disepakati mekanisme pemilihan dilakukan dengan silang (contreng) dan tidak lagi menulis nama calon," kata Ketua Pansus Pemilihan Calon Wawali Surabaya Irwanto Limantoro di DPRD Surabaya, Senin. Informasi yang dihimpun Antara rapat banmus tentang pemilihan cawawali selalu gagal. Sebelumnya banmus diagendakan dua kali pada Jumat (26/7) pagi dan sore, tapi kenyataannya tidak kuorum. Mestinya rapat dianggap kuorum jika memenuhi 13 dari total 25 anggota banmus, tapi yang datang pada banmus Jumat pagi hanya sembilan orang dan banmus Jumat sore hanya 11 orang. Rapat banmus akhirnya digelar lagi pada Senin ini meski terjadi tarik ulur pendapat dan adu argumen antaranggota Banmus. Bahkan rapat paripurna yang semestinya digelar pukul 10.00 WIB molor hingga pukul 12.00 WIB. Mendapati molornya rapat paripurna, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang semula menunggu sampai 2 jam akhirnya meninggalkan ruang rapat paripurna. Menurut Irwanto, sebelumnya model pemilihan contreng maupun tulis nama calon wawali itu sama saja. Selama ini yang dikhawatirkan angota dewan jika tulis nama akan mudah diketahui. "Ini yang dipersoalkan saat banmus," katanya. Selain itu, kata dia, anggota banmus juga mempersoalkan pembentukan panitia pemilih (panlih) diprotes. Sebelumnya, direncanakan jika panlih merupakan anggota pansus. "Tapi itu ditolak, sehingga pemilhan panlih diserahkan ke masing-masing fraksi," katanya. Hal sama juga diungkapkan anggota banmus lainnya, Erick Reginal Tahalele. Ia mengatakan dalam rapat banmus disepakati jika pansus baru bisa bekerja setelah ada jawaban dari gubernur setelah tertulis. "Paripurna sekarang hanya pengesahan rancangan tata tertib menjadi tata tertib. Setelah itu dikirim ke gubernur," katanya. (*)
Rapat Banmus Pemilihan Wawali Surabaya Berjalan Alot
Senin, 29 Juli 2013 19:22 WIB