Harga Sejumlah Bahan Pokok di Bojonegoro Turun
Sabtu, 20 Juli 2013 13:54 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bojonegoro, Jatim, cenderung turun, kecuali harga beras yang masih tetap stabil sejak sepekan terakhir.
"Turunnya harga sejumlah bahan pokok itu tidak terlalu besar jika dibandingkan sepekan lalu," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Hajjah Maksum, Sabtu.
Ia menyebutkan harga telur yang semula Rp19.000/kilogram turun menjadi Rp17.500/kilogram, gula semula Rp11.000/kilogram turun menjadi Rp10.500/kilogram, dan minyak goreng curah yang semula Rp9.200/kilogram turun Rp9.000/kilogram.
Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Besar Kota itu tidak terpaut jauh dengan harga di Pasar Banjarjo, yang bahkan cenderung lebih rendah untuk masing-masing komoditas berkisar Rp100-Rp200.
Menurut seorang pedagang di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Waris, harga beras tetap stabil yaitu beras panenan baru Rp7.400/kilogram, harga beras jatah warga miskin Rp6.500/kilogram dan harga beras kualitas super mulai Rp6.800-Rp8.400/kilogram.
"Kalau perkiraan saya karena menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak yang mengawasi, sehingga pedagang takut menaikkan harga. Coba nanti setelah lebaran, harga akan merangkak naik," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, di Kecamatan Kota Bojonegoro, Ny. Endang.
"Harga susu bendera berkisar Rp7.300-Rp9.500/kaleng. Ada kenaikan sekitar Rp200/kaleng," ucap Ny. Endang. (*)