Sidoarjo (Antara Jatim) - Ratusan peserta Konperensi Wilayah (Konperwil) Nahdlatul Ulama Jawa Timur membahas sejumlah permasalahan agama dalam forum Bahsul Masail (diskusi masalah agama), di antaranya pernikahan ala guru supranatural Eyang Subur dan nasib Muslim Rohingnya. "Tidak hanya membahas pemilihan pengurus dan tausiyah (rekomendasi), peserta juga melakukan bahsul masail, misalnya tentang kasus pernikahan yang lebih dari aturan agama seperti dilakukan Eyang Subur," kata Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jatim KHM Mutawakkil Alallah di Sidoarjo, Minggu. Di sela-sela pembukaan Konperwil NU Jatim di Kompleks Pesantren Progresif "Bumi Sholawat" Lebo, Sidoarjo yang dihadiri 412 pengurus dari 44 cabang NU se-Jatim pada 31 Mei - 2 Juni itu, ia menjelaskan bahsul masail ada tiga kajian yakni maudlu'iyah (masalah pemikiran), waqi'iyah (masalah aktual), dan qanuniyah (perundang-undangan yang ada). "Selain pernikahan ala Eyang Subur, waqi'iyah yang dikaji dari sudut agama antara lain penyewaan lahan tebu dengan berbagai cara, puasa bagi pasien gangguan jantung, money laundring, dan kegagalan berangkat umrah," katanya. Masalah waqi'iyah lainnya, harga jual barang bersubsidi, penyerahan saham atas nama, perbedaan harga karena berbeda hari, makanan dengan penyedap, penguncian atau penyegelan pagar/pintu masjid, dan sebagainya. "Untuk Bahsul Masail Maudlu'iyah antara lain mengkaji status nasab anak, kekebalan jurnalistik, operasionalisasi maqashidus syariah, baiat dalam pengamalan agama, prinsip Jam'iyah NU, status Dar dan Daulah Indonesia, dasar memilih alternatif kebijakan, dan sebagainya," katanya. Sementara masalah qanuniyah yang dikaji antara lain wasiat wajibah, perlindungan pengusaha domestik, sengketa hak asuh anak, sita aset sebagai sanksi tindak pidana, pakta integritas antipoligami, anak luar nikah dan jabatan publik, dan sebagainya. (*)
Pengurus NU se-Jatim Bahas Pernikahan ala Eyang Subur
Minggu, 2 Juni 2013 14:11 WIB