Calon Gubernur Berharap Pilgub Jatim Tanpa Kecurangan
Sabtu, 11 Mei 2013 20:42 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Calon Gubernur dari PDIP Bambang Dwi Hartono berharap pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur bisa berlangsung jujur dan adil tanpa diwarnai kecurangan.
"Kami berharap kecurangan di dalam Pilgub Jatim tahun 2008 tidak terulang lagi dalam Pilgub Jatim tahun ini," katanya di Bojonegoro, Sabtu.
Ia menyebutkan kecurangan Pilgub Jatim 2008 berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah terjadi kecurangan secara masif. "Mari kita semua bermain bersih," tandasnya.
Dia menjelaskan, pihaknya langsung melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDIP mengenai pencalonannya sebagai gubernur Jatim yang berpasangan dengan Said Abdullah.
Sosialisasi, katanya, tidak hanya dilakukan kepada jajaran kader PDIP, tetapi juga kepada berbagai kalangan, mulai tokoh masyarakat, tokok agama dan lainnya.
"Mengenai kader PDIP di Jatim tidak ada masalah, semuanya bisa berjalan bersama mendukung saya setelah rekomendasi DPP PDIP turun," katanya.
Bahkan, menurut dia, jajaran pengurus PDIP mulai tingkat kabupaten sampai ranting di desa yang jumlahnya mencapai 262.883 kader juga akan dijadikan mesin penggerak dalam meraup suara.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan meminta dukungan kader PDIP yang duduk sebagai bupati dan wakil bupati di Jatim yang jumlahnya sebanyak 19 orang dan duduk sebagai ketua dan wakil ketua DPRD di Jatim sebanyak 34 orang.
"Saya langsung tancap gas untuk melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDIP mengenai pencalonan saya kepada berbagai pihak," tuturnya.
Bambang, yang didampingi Ketua Fraksi DPIP Jatim, Ali Mudji, melakukan pertemuan dengan ribuan kader PDIP di Bojonegoro dan Tuban untuk melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDI P mengenai pencalonannya itu.
Selain itu, dia juga menyempatkan berbincang-bincang dengan pedagang burung dan makanan di pasar burung di Taman Bengawan Solo (TBS) di Bojonegoro. ***1***
Calon Gubernur (Cagub) dari PDIP Bambang Dwi Hartono, berharap pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur bisa berjalan dengan jujur dan adil tanpa diwarnai kecurangan.
"Kami berharap kecurangan di dalam Pilgub Jatim tahun 2008 tidak terulang lagi dalam Pilgub Jatim tahun ini," katanya di Bojonegoro, Sabtu.
Ia menyebutkan kecurangan Pilgub Jatim 2008 lalu itu, sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebutkan telah terjadi kecurangan dalam Pilgub Jatim secara masif.
"Mari kita semua bermain bersih," tandasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya langsung melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDIP mengenai pencalonannya sebagai Calon Gubernur Jatim yang berpasangan dengan Said Abdullah.
Sosialisasi, Katanya, tidak hanya dilakukan kepada jajaran kader PDIP, tetapi juga kepada berbagai kalangan, mulai tokoh masyarakat, tokok Agama juga yang lainnya.
"Mengenai kader PDI P di Jatim tidak ada masalah semuanya bisa berjalan bersama mendukung saya setelah rekomendasi DPP PDIP turun," katanya, menegaskan.
Bahkan, menurut dia, jajaran pengurus PDIP mulai tingkat kabupaten sampai ranting di desa yang jumlahnya mencapai 262.883 kader juga akan dijadikan mesin pengerak dalam meraup suara.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan meminta dukungan kader PDIP yang duduk sebagai bupati dan wakil bupati di Jatim yang jumlahnya sebanyak 19 Orang dan duduk sebagai ketua dan wakil ketua DPRD di Jatim sebanyak 34 orang.
"Saya langsung tancap gas untuk melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDIP mengenai pencalonan saya kepada berbagai pihak," tuturnya.
Bambang, yang didampingi Ketua Fraksi DPIP Jatim, Ali Mudji, melakukan pertemuan dengan ribuan kader PDI P di Bojonegoro dan Tuban untuk melakukan sosialisasi rekomendasi DPP PDI P mengenai pencalonannya itu.
Selain itu, ia juga menyempatkan berbincang-bincang dengan pedagang burung dan makanan di pasar burung di Taman Bengawan Solo (TBS) di Bojonegoro. (*)