Dahlan Cuek Soal Rencana Adiknya Ikut Pilkada
Selasa, 7 Mei 2013 15:01 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Menteri BUMN Dahlan Iskan memilih bersikap cuek terkait rencana adiknya, Mohamad Zainudin (Abah Udin) yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun 2013, melalui jalur perseorangan pada Agustus mendatang.
"Dia sudah dewasa. Keputusan untuk ikut pilkada adalah urusan dia, saya tidak mau ikut campur," ujar Dahlan Iskan saat meninjau contoh monorel di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, Jawa Timur, Senin (6/5).
Selain memilih tidak akan ikut campur, Dahlan juga tidak memberikan komentar banyak terkait rencana adiknya tersebut. Hal itu diwujudkan dengan sikap Dahlan yang hanya tersenyum saja tanpa memberikan jawaban saat ditanya wartawan tentang alasannya tidak mau tahu dengan niat Abah Udin.
"Saya tidak mau ikut campur. Itu merupakan urusan masing-masing," kata Dahlan Iskan mengulangi jawabannya semula secara berulang kali ke wartawan.
Pernyataan Dahlan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Abah Udin yang mengaku telah mendapat dukungan dan restu dari sang kakak tentang rencananya untuk ikut dalam Pilkada Kota Madiun.
"Saya sudah meminta izin kakak ke Jakarta dan beliau mendukung 100 persen rencana tersebut," ujar Abah Udin saat mendaftarkan diri ke KPU Kota Madiun pada tanggal 11 April lalu.
Seperti diketahui, Abah Udin yang merupakan tokoh masyarakat di Magetan, telah mendaftar ke KPU Kota Madiun untuk ikut menjadi peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun 2013. Ia akan berpasangan dengan Kus Hendrawan, seorang pejabat PNS di Pemerintahan Kabupaten Madiun, melalui jalur perseorangan.
Selain pasangan Mohamad Zainudin Iskan-Kus Hendrawan, terdapat pasangan Muchid Sutono-Karni yang juga berangkat dari jalur perseorangan dalam Pilkada Kota Madiun Agustus mendatang.
Sementara, KPU Kota Madiun saat ini masih melakukan verifikasi faktual terhadap semua berkas bukti dukungan masyarakat yang telah diserahkan oleh kedua pasangan perseorangan tersebut.
Sedangkan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari partai politik pada Pilkada Kota Madiun akan berlangsung pada tanggal 13-19 Mei mendatang.(*)