Presiden Afghanistan Benarkan Terima Uang Tunai dari CIA
Selasa, 30 April 2013 5:28 WIB
Kabul (Antara-AFP) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai membenarkan pada Senin bahwa kantornya telah menerima uang tunai dari Badan Intelejen Pusat Amerika Serikat (CIA) selama dekade terakhir yang diberitakan diserahkan dalam tas dan ransel.
Karzai berterima kasih kepada badan mata-mata AS itu atas apa yang dia katakan uang yang digunakan dengan baik beberapa jam setelah harian The New York Times melaporkan bahwa kantor Karzai menerima puluhan juta dolar dalam bentuk uang tunai dalam suatu usaha CIA meraih pengaruh.
"Ya NSC Afghanistan telah menerima uang dari CIA dalam 10 tahun terakhir. Uang itu tidak besar, jumlahnya kecil," kata Karzai merujuk pada Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang merupakan bagian dari kantornya.
Karzai mengatakan uang itu digunakan dengan baik di Afghanistan tempat korupsi endemik telah mengganggu usaha-usaha mendirikan satu negara stabil, lebih 11 tahun setelah invasi pimpinan AS untuk membasmi gerilyawan Taliban.
"Uang itu digunakan untuk alasan-alasan berbeda: tujuan operasi, membantu (rakyat) yang cedera dan sakit dan sewa rumah dan lain-lain," kata Presiden tanpa memberi rincian. "Bantuan ini sangat produktif dan kami mengucapkan terima kasih kepada mereka."
Pernyataan itu merilei komentar-komentar yang dibuat Karzai di satu jumpa pers di Finlandia menanggapi artikel the New York Times.
Harian itu melaporkan tampaknya tak ada rahasia lagi tentang uang dari CIA itu yang bertujuan untuk memperoleh pengaruh dengan menyogok para tuan tanah dan politisi termasuk beberapa yang terkait dengan perdagangan obat terlarang dan bahkan Taliban.
Surat kabar itu yang mengutip sejumlah pejabar yang tak disebut namanya mengatakan uang CIA itu telah mendorong korupsi dan mendanai para tuan tanah sementara AS berusaha menjamin stabilitas di Afghanistan sebelum pasukan internasional mundur tahun depan.
"Sumber korupsi terbesar di Afghanistan adalah Amerika Serikat," kata satu pejabat Amerika seperti dilansir. (*)