Surabaya (Antara Jatim) - Koordinator Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Jawa Timur, Jamaludin, Senin, mengatakan, sekitar 50 ribu massa akan melakukan demonstrasi dalam rangka memperingati "May Day" atau Hari Buruh se-Dunia pada 1 Mei 2013 di depan Gedung Negara Grahadi di Surabaya dan kawasan pabrik PT Maspion di Sidoarjo. "Aksi dipusatkan di depan Gedung Negara Grahadi. Sedangkan untuk di depan PT Maspion kami masih koordinasi dengan rekan buruh karena rencana awal di Grahadi," ujarnya kepada wartawan, Senin. Puluhan ribu massa tergabung dari sekitar 20 elemen buruh di Jatim. Selain dari Surabaya, buruh-buruh dari berbagai daerah, khususnya kawasan ring satu juga akan hadir, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten dan Kota Mojokerto serta Kabupaten Gresik. "Gubernur Jatim Soekarwo berjanji akan menemui buruh di Grahadi, sehingga koordinasi awal demo dilakukan di sana," katanya. Ia menjelaskan, tuntutan yang akan diusung MPBI kali ini yakni desakan penetapan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) di Jawa Timur. Sedangkan untuk tuntutan nasional tetap pada pemenuhan upah layak dan jaminan nasional, penghapusan tenaga alih daya, serta penolakan kenaikan bahan bakar minyak. Sementara itu, tentang rencana demontsrasi di PT Maspion bersamaan dengan hadirnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Jamaludin mengaku tetap akan menggelar aksi menyambut kedatangan presiden. Tuntutan yang ditujukan kepada Presiden SBY, kata dia, agar segera merealisasikan jaminan kesehatan untuk buruh dengan cara merivisi Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jaminan Kesehatan. "Kami juga menutut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar untuk merivisi KHL dari 60 menjadi minimal 84 dan maksimal 122. Selain itu, kami berharap penghapusan sistem kontrak atau tenaga alih daya," kata Jamaludin. Tidak hanya itu saja, pihaknya mengimbau kepada semua buruh untuk bersatu dan bersama-sama turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh se-Dunia. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bentuk perjuangan terhadap nasib buruh yang selama ini dianggap masih kurang seperti yang diharapkan. "Kami akan mendatangi dan berkoordinasi dengan perwakilan buruh di semua pabrik agar ikut merayakan Hari Buruh se-Dunia. Ini sebagai bukti bersatunya buruh untuk memperjuangkan nasib secara bersama-sama," katanya.(*)
MPBI: 50 Ribu Massa Siap Peringati Hari Buruh
Senin, 29 April 2013 18:38 WIB