Mahasiswa Madiun Tuntut KPU Netral Dalam Pilkada
Kamis, 25 April 2013 12:08 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Puluhan mahasiswa Madiun, Jatim, yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Bersatu (Formabes), Kamis, mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, menuntut agar lembaga tersebut bersikap netral pada Pilkada Kota Madiun yang akan digelar Agustus mendatang.
Massa mengungkapkan bahwa saat ini telah beredar isu di masyarakat dan dugaan adanya intervensi dari salah satu pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun jalur perseorangan yang telah mendaftar ke KPU.
"Isu dan dugaan adanya intervensi terkait proses verifikasi bukti dukungan salah satu bakal calon perseorangan sudah menyebar di masyarakat. Karena itu, kami meminta KPU Kota Madiun agar tetap menjaga kenetralannya dalam penyelenggaraan pilkada nanti," ujar Koordinator Aksi Rais Saputra, kepada wartawan.
Menurut Rais, KPU sebagai penyelenggara pemilihan umum di daerah tertentu harus berdasar pada semua peraturan perundangan-undangan yang ada dan tidak boleh dipengaruhi oleh siapaun. Termasuk juga pengaruh dari calon pasangan peserta pemilu atau pilkada.
Dengan demikian, diharapkan akan terpilih para pemimpin atau kepala daerah yang jujur, sesuai kemampuan, dan sesuai dengan pilihan masyarakat.
Ketua KPU Kota Madiun Sasongko sangat mendukung aspirasi para mahasiswa tersebut. Namun, selama ini pihaknya tetap netral dan tidak menerima intervensi dari pihak manapun.
"KPU tetap bekerja secara independen tanpa adanya intervensi dari manapun. Semua dilakukan sesuai aturan yang ada," ujar Sasongko.
Bentuk dukungan atas aspirasi mahasiswa tersebut diwujudkan dengan penyerahan surat pernyataan untuk menjaga sikap kenetralan KPU dalam pelaksanaan pilkada yang ditandatangi oleh Ketua KPU Kota Madiun dan perwakilan mahasiswa.
Setelah puas menyalurkan aspirasinya, massa meninggalkan kantor KPU setempat dengan tertib. Aksi damai tersebut mendapat pengamanan ketat dari anggota Polres Madiun Kota.
Sementara, KPU Kota Madiun saat ini telah menerima pendaftaran dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perseorangan yang akan ikut dalam Pilkada atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun 2013. Kedua pasangan bakal calon tersebut adalah Muchid Sutono-Karni (Murni) dan pasangan Mohamad Zainudin Iskan-Kushendrawan.
Adapun, Mohamad Zainudin Iskan atau yang akrab disapa "Abah Udin", tak lain adalah adik kandung dari Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan. Saat ini proses verifikasi berkas pendaftaran masih berlangsung.(*)