Trenggalek (Antara Jatim) - Kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, telah menyebabkan kepanikan warga untuk melakukan aksi borong, sehingga terjadi antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat. Koresponden Antara di Trenggalek, Senin melaporkan, aksi borong solar setidaknya terlihat dari banyaknya pembeli yang bolak-balik ke SPBU untuk membeli solar dalam jumlah cukup banyak. Mereka biasanya menggunakan sejenis drum kecil atau jerigen berkapasitas puluhan liter untuk mendapatkan solar bersubsidi sebanyak mungkin. Ada juga yang memanfaatkan kendaraan roda empat. Modus yang terakhir ini biasanya dilakukan dengan mengisi tengki kendaraan hingga penuh kemudian menyulingnya keluar di rumah atau di tempat sepi yang jauh dari SPBU maupun keramaian. "Kondisi semacam ini terjadi di semua SPBU yang kami miliki, baik itu di Kecamatan Tugu, Kecamatan Gandusari maupun di Kecamatan Panggul," kata salah satu pengusaha SPBU di Trenggalek, Ponen. Dijelaskan, kelangkaan solar terjadi semenjak pihak Depo Pertamina mengurangi pasokan ke hampir semua SPBU hingga separuh dari kebutuhan normal. Jika biasanya satu SPBU mendapatkan pasokan sebanyak 16.000 liter solar, saat ini hanya memperoleh jatah 8.000 liter. "Jatah 8.000 liter solar itu dikirim dua hari sekali, jadi hari ini dikirim, besoknya kosong. Dampaknya seperti ini, setiap kali kiriman datang antrean panjang selalu terjadi," ujar Ponen. *
Kelangkaan Solar di Trenggalek Picu Aksi Borong
Selasa, 16 April 2013 0:27 WIB