Anggota DPR Bantu Pengobatan Warga Miskin Pamekasan

Pamekasan (Antara Jatim) - Anggota DPR RI asal Madura Moh Said Abdullah membantu pengobatan warga miskin penderita katarak di Pamekasan, Jawa Timur, Senin. Bakti sosial yang digelar di aula Bakorwil IV Pamekasan ini terselenggara atas kerja sama antara Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan "Said Abdullah Institute". Said Abdullah yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Gubernur Jatim itu menjelaskan bahwa tujuan bakti sosial untuk meringankan beban warga miskin penderita penyakit katarak mengingat jumlah jenis penyakit ini di Pulau Madura tergolong tinggi. "Bantuan pengobatan gratis ini merupakan salah satu program sosial yang sering kami lakukan selama ini, selain program pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM masyarakat," kata pendiri "Said Abdullah Institute" (SAI) itu. Selain bekerja sama dengan FKUB, program pengobatan bantuan operasi katarak gratis bagi masyarakat miskin di Pamekasan juga bekerja sama dengan Kodim 0826 Pamekasan. Said Abdullah mengatakan program bakti sosil tersebut merupakan kegiatan rutin yang selama ini biasa dilakukan dengan cara bekerja sama dengan kelompok masyarakat dan lembaga sosial yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat miskin. Sebelumnya, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Jatim merilis jenis penyakit mata yang menyebabkan kebutaan di Jawa Timur tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 2.660.000. Dari jumlah itu 570 orang di antaranya disebabkan karena menderita penyakit katarak dan di antara penderitanya adalah masyarakat yang tinggal di Pulau Madura, termasuk di Kabupaten Pamekasan. Sementara di satu sisi, kemampuan anggaran pemerintah dan tenaga medis yang ada di Jawa Timur untuk melakukan operasi katarak sangat terbatas, yakni hanya mampu mencapai 15.000 orang pertahun. Kondisi tersebut, kata Said, menyebabkan adanya penumpukan penderita katarak yang belum tertangani, sehingga perlu adanya gerakan sosial yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dan kelompok organisasi sosial yang peduli terhadap kemanusiaan. "Atas dasar itulah maka kami tergerak untuk melakukan kegiatan yang memiliki kontribusi positif terhadap kesehatan masyarakat di Pulau Madura ini," kata anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI itu.(*)