Daud Yordan Gagal Pertahankan Gelar

Oleh Imam Budilaksono Jakarta (Antara) - Juara dunia kelas bulu Organisasi Tinju Internasional (IBO) Daud Yordan gagal mempertahankan gelarnya saat menghadapi penantangnya asal Afrika Selatan Simpiwe "V12" Vetyeka di Stadion Tenis Indor Senayan, Jakarta, Minggu malam. Pada ronde 12, sebuah pukulan Vetyeka mendarat ke dagu Daud yang membuat petinju asal Kalimantan itu terjatuh. Kemudian saat Daud makin terdesak, wasit akhirnya menghentikan pertandingan dan memberi kemenangan Technical Knockout (TKO) kepada sang penantang. Kekalahan tersebut membuat Daud kehilangan gelarnya dan pertama kali petinju tersebut itu kalah dengan TKO. Pada ronde pertama hingga keempat Daud mendominasi laga tersebut dengan variasi pukulan. Vetyeka pun sempat beberapa kali terpojok dengan gempuran Daud namun masih bisa tetap bertahan. Pada ronde selanjutnya, Vetyeka terlihat berbalik mengendalikan pertarungan. Hal itu dibuktikan dengan beberapa kali pukulan "jab" mampu memancing Daud dan melepaskan "hook" dari jarak dekat. Strategi itu cukup efektif diterapkan Vetyeka karena wajah Daud beberapa terkena pukulan yang dilancarkan petinju asal Afrika Selatan itu. Pada ronde kelima, Daud kewalahan menghadapi serangan Vetyeka dengan "jab" namun masih bisa keluar dari keadaan tersebut. Pada ronde kesepuluh, kedua petinju mulai nampak kelelahan hal itu terlihat saat pukulan "hook" Daud membuat Vetyeka goyah namun tidak sampai terjatuh. Pada ronde ke-11 Vetyeka sempat terjatuh karena terpeleset karena lantai ring pertandingan licin. (*)