Sidoarjo - Komandan Pasukan Marinir (Danpasmar)-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif)-1 dari Kolonel Marinir Wurjanto kepada Kolonel Marinir Markos di Bumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat. Danpasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso mengatakan, rotasi jabatan organisasi ini merupakan kesinambungan pemimpin supaya bisa membina kesatuan dan juga adanya dinamisasi organisasi. "Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan responsif dan juga antisipasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari," katanya, Jumat. Ia mengemukakan, sertijab tersebut merupakan tuntutan alami sebuah organisasi dan juga realisasi kader dan juga memberikan kesempatan kepada perwira yang bersangkutan untuk mengembangkan kemampuannya. "Pergantian ini dilakukan untuk menjawab tantangan yang saat ini selalu berkembang. Selain itu, diharapkan bisa membuat 'output' yang optimal bagi organisasi itu sendiri," ujarnya. Komandan Brigif-1 Marinir, kata dia, juga harus memiliki loyalitas yang tinggi, kerja keras dan inovatif sehingga bisa menghasilkan karakter yang baik dan benar. "Kami bangga dengan Brigif-1 Marinir karena dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) brigif mampu mengembang tugas dengan maksimal profesional serius semangat dan selalu gembira," ucapnya. Ia mengatakan, ada lima pedoman yang harus diemban oleh komandan Brigif-1 Marinir yang baru di antaranya adalah landasi dan bentengi keluarga Brigif-1 Marinir dengan iman dan taqwa karena bisa menjadi pondasi karakter petarung yang religi dan humanis. "Kedua persiapkan alat utama sistem persenjataan dengan baik, sehingga sewaktu-waktu jika dibutuhkan bisa berfungsi dengan baik," tuturnya. Sementara yang ketiga adalah ciptakan naluri tempur yang baik kepada anggota dengan memberikan motivasi dan juga reaksi yang tepat serta memberikan latihan yang berbobot sesuai dengan kebutuhan. "Dan yang keempat adalah tingkatkan sikap kepemimpinan di lapangan sehingga bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif gembira baik di kesatuan maupun di medan tempur," katanya. Sedangkan yang kelima yaitu lakukan komunikasi nonformal seperti membina komunikasi yang baik dengan masyarakat, kepolisian dan juga menjunjung tinggi kearifan lokal sehingga mampu menciptakan hubungan yang baik. Pada akhir kegiatan juga dilakukan atraksi pembebasan sandera yang dilakukan oleh Prajurit Brigade Infanteri (Brigif)-1 Marinir.(*)
Danpasmar-1 Pimpin Sertijab Danbrigif-1 Marinir
Jumat, 1 Maret 2013 11:35 WIB