Mahasiswa FH Unair Jadi "Penasihat Hukum" Terbaik
Rabu, 20 Februari 2013 15:24 WIB
Surabaya - Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjadi "penasihat hukum" terbaik dalam kompetisi tahunan "Moot Court Competition (MCC) Asian Law Student¿s Association (ALSA)" untuk memperebutkan Piala Mahkamah Agung.
"Dua mahasiswa FH Unair dimaksud adalah Muhammad Kemal yang merupakan mahasiswa FH Unair angkatan 2011 dan Ria Permata yang merupakan FH Unair angkatan 2012," kata tim pendamping mahasiswa, Rizky Sanggalangi, di Surabaya, Rabu.
Awalnya, tim FH Unair ada di peringkat tiga babak penyisihan dalam kompetisi yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang, 7-11 Februari 2013 itu, namun karena kompetisi bersifat grup, maka yang berhak mewakili Grup A adalah Unpad dan Unair.
Saat itu, skor Unair pada babak penyisihan mendapatkan 2.370 poin dari dewan juri.
"Tidak hanya itu, mahasiswa FH Unair lainnya, Surya Inggrida Diotama, juga terpilih menjadi panitera terbaik pada kompetisi MCC Piala Mahkamah Agung (MA) itu," katanya.
Namun, untuk tahun ini, Tim FH Unair yang berjumlah 19 orang mahasiswa dan tiga orang pendamping tidak bisa memboyong pulang Piala MA serta mempertahankan kejayaan pada tahun lalu.
"Meski tidak lolos ke babak final, Tim Unair tetap memperoleh beberapa kategori penghargaan terbaik selama kompetisi berlangsung. Selain penasihat hukum terbaik dan panitera terbaik, Tim Unair juga menempati peringkat tiga kategori berkas terbaik," katanya.
MCC adalah kompetisi mahasiswa dari Fakultas Hukum se-Indonesia untuk menunjukkan simulasi persidangan tehadap suatu kasus yang sudah ditentukan oleh dewan juri. MCC merupakan kompetisi tahunan yang selalu diadakan oleh MA setiap tahun sejak tahun 2000.
"Tujuan utama MCC adalah mendidik para peserta untuk menjadi aparat penegak hukum yang mempunyai integritas," katanya.
Ia menambahkan tahun ini adalah keikutsertaan Unair yang ke-11. Pada tahun 2003 dan 2009, Unair pernah menjadi tuan rumah MCC. "Ke depan, kami berharap prestasi Unair akan lebih baik," katanya. (*)