Sidoarjo - Gudang di lingkungan perusahaan percetakan PT Surabaya Perdana Rotopack (SPR) di Jalan Tambak Sawah, Sidoarjo, Jumat, terbakar, sehingga petugas pemadam kebakaran (PMK) dari Rungkut, Juanda, dan Sidoarjo, harus berjibaku memadamkannya. Salah seorang warga sekitar perusahaan percetakan itu, Dwi Nurtanti, mengatakan, sedikitnya ada enam unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi untuk memadamkan kebakaran pabrik tersebut. "Kepulan asapnya terlihat semakin membesar dan petugas pemadam kebakaran juga tampak berusaha untuk memadamkan api yang semakin besar," katanya. Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di pabrik ini merupakan yang kesekian kalinya setelah pada tahun 2009 dan 2012 juga sempat terjadi kebakaran serupa di pabrik tersebut. "Dulu, tahun 2012 juga sempat terjadi kebakaran yang lokasinya juga berada di dalam pabrik," katanya. Sementara itu, kepala Kepolisian Sektor Waru, Sidoarjo, Komisaris Polisi, Hendriyana, mengatakan, pihaknya saat ini masih belum bisa menentukan apa penyebab kebakaran tersebut. "Saat ini yang terpenting adalah pemadaman api, baru kemudian dilakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang tidak hanya terjadi kali ini di situ," katanya. Dalam proses pemadaman api itu sendiri sempat mengalami kesulitan karena api dengan cepat membakar gudang yang berisi barang-barang mudah terbakar. Petugas pemadaman juga harus berkali-kali bolak-balik mengambil air dari sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran. Akibat adanya kebakaran ini, membuat sejumlah arus lalu lintas yang ada di sekitar lokasi pabrik menjadi padat karena banyaknya warga sekitar yang ingin melihat kebakaran tersebut dari dekat. (*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
