Pamekasan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat melakukan pengasapan di sejumlah lokasi yang diketahui merupakan lokasi endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD). "Kali ini pengasapan untuk mencegah mewabahnya DBD kami lakukan di Desa Larangan Badung," kata Kepala Dinkes Pamekasan, Ismail Bey, Jumat. Ia menjelaskan, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan merupakan salah satu desa yang selama ini dilaporkan oleh petugas media di wilayah itu, rawan terjadi demam berdarah. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir ini, sejumlah warga di wilayah itu terpaksa harus dirujuk ke puskesmas terdekat dan RSD Pamekasan, karena terserang penyakit demam berdarah. "Atas dasar itulah maka kami melakukan pengasapan disana guna memberantas sarang nyamuk demam berdasar," kata Ismail Bey menjelaskan. Sebelumnya kalangan anggota DPRD Pamekasan telah mendesak institusi Dinas Kesehatan agar melakukan pencegahan terhadap penyakit demam berdarah dengan cara melakukan upaya antisipatif. Salah satunya dengan meningkatkan penyuluhan hidup sehat. Bahkan imbauan kalangan anggota DPRD itu disampaikan jauh hari sebelum musim penghujan. Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Ada empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. (*)
Berita Terkait

Dinkes Pamekasan bantah pemotongan dana kapitasi di faskes
17 Juli 2025 22:40

Dinkes Pamekasan temukan warga positif COVID-19
17 Juli 2025 22:30

Dinkes Pamekasan imbau warga waspadai penyebaran COVID-19
10 Juli 2025 22:49

Dinkes Pamekasan hapus ribuan penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan
1 Juli 2025 23:00

Pemkab Pamekasan alokasikan Rp101 miliar untuk program UHC
30 April 2025 22:00

Dinkes Pamekasan temukan 82 orang terserang hepatitis
25 April 2025 05:21

437 calon haji Pamekasan masuk kategori berisiko tinggi
24 April 2025 22:34

Dinkes Pamekasan temukan belasan orang warga terserang penyakit kusta
20 April 2025 22:45