Surabaya - Kapal pesiar MS Azamara Journey sandar di Pelabuhan Benoa, Bali selama dua hari (21-22 Januari 2013) guna mengangkut ratusan wisatawan mancanegara yang memiliki minat besar berkunjung ke sejumlah objek wisata di Indonesia. "General Manager" PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Benoa, Iwan Sabatini, menjelaskan, di Pelabuhan Benoa kapal dengan berat mencapai 30.277 Gross Tonnage membawa sebanyak 350 wisatawan asing. "Ratusan wisatawan mancanegara tersebut akan bermalam di BCT. Sementara, rute perjalanan yang mereka lalui yakni dari Pulau Komodo - Pelabuhan Benoa - Celukan Bawang," kata Iwan, dihubungi dari Surabaya, Senin. Kedatangan kapal pesiar itu, jelas dia, sekaligus menjadi bukti bahwa Pelabuhan Benoa adalah destinasi paling dimiati oleh wisatawan asing. Bahkan, awal 2013 Benoa langsung diserbu kunjungan kapal pesiar di mana pada bulan Januari 2013 tercatat empat kapal pesiar. "Semuanya dengan pola 'Port Destination' dengan total penumpang wisata mancanegara sebanyak 3.450 orang. Lalu, bulan Pebruari 2013 tercatat tujuh kapal pesiar dengan dua kapal merupakan pola 'Turn Around Port' (pergantian penumpang)," katanya. Besarnya minat masyarakat pariwisata internasional ke Bali melalui Pelabuhan Benoa, tambah dia, didukung oleh pelayanan "Turn Around Port" pada Desember 2012. Hal itu merupakan bagian promosi gencar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui kegiatan "Sales Mission" pada "Sea Trade" tahun lalu baik di Shanghai, Singapura, dan Mersailles. "Sesuai data dari Kemenparekraft, target wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 8 juta dan ditambah pergerakan dari wisata Nusantara sekitar 245 mobilisasi," katanya. Sementara, kata dia, tahun 2012 yang tercatat 27.385 wisata mancanegara dan 35 unit kapal pesiar. Pihaknya berharap tahun 2013 ini mencapai 40 kapal pesiar dengan total penumpang wisata mancanegara sebanyak 35.000 orang. "Pada masa mendatang, keberadaan Pelabuhan Benoa didukung selesainya Jalan Tol Bali sepanjang 9,4 Km yang akan menghubungkan Pelabuhan Benoa ke Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua. Jalan tol ini juga akan dilengkapi jalur untuk roda dua berada di atas air (laut dangkal) dan pohon mangrove," katanya. Di samping itu, lanjut dia, Pelabuhan Benoa juga akan menginvestasikan dana untuk membuat "Mooring Dolphin" mencapai sekitar Rp40 miliar. Bahkan, pendalaman kolam untuk memberi peluang kapal-kapal ukuran besar agar bisa masuk ke Pelabuhan Benoa. "Adapun pendapatan yang kami catat tahun 2012 mencapai Rp49,3 miliar (unaudited) sedangkan target RKA adalah Rp42 miliar sehingga ada kenaikan sekitar 16 persen. Tahun 2013, kami harap angkanya meningkat menjadi lebih dari Rp50 miliar," katanya.(*)
Berita Terkait
AS akan sita minyak dari kapal tanker yang ditangkap dekat Venezuela
12 Desember 2025 09:10
PT PAL dorong penguatan industri galangan kapal nasional
11 Desember 2025 15:42
Kapal cepat beroperasi dukung konektivitas ekonomi Tapal Kuda-Madura
10 Desember 2025 22:20
Pelindo Regional 3 pastikan 21 terminal siap layani angkutan Nataru
9 Desember 2025 14:47
Komisi VII DPR dan PT PAL dorong kemandirian industri maritim
8 Desember 2025 22:10
China: Penguncian radar tembakan ke jet tempur Jepang sesuai aturan
8 Desember 2025 10:58
Hingga Desember 2025, 18 kapal pesiar singgah di Tanjung Perak
6 Desember 2025 15:14
