Anggota DPR dorong percepatan perizinan bagi UMKM

Surabaya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono mendorong percepatan proses perizinan dan kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya di Surabaya, Jawa Timur, sebagai upaya memperkuat perekonomian lokal.

“Pemerintah kecamatan harus ikut membantu proses pengurusan izin bagi UMKM,” ujarnya saat berkunjung ke UMKM olahan bandeng “Lakon Iwak” di Surabaya, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut, Bambang Haryo menyampaikan apresiasi kepada UMKM “Lakon Iwak” yang telah berkembang sejak 2020 dan dinilai mampu menghadirkan inovasi produk kuliner berbahan dasar bandeng.

Ia menyebutkan bahwa UMKM tersebut telah memiliki sejumlah legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.

Namun demikian, ia mendorong adanya percepatan penerbitan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) agar produk memiliki legalitas lebih kuat dan daya saing yang lebih baik.

Untuk itu, ia meminta pemerintah kecamatan setempat aktif membantu pelaku usaha dalam pengurusan izin tersebut.

Selain soal perizinan, Bambang Haryo juga mengingatkan pelaku UMKM agar memanfaatkan program KUR dengan plafon yang telah ditingkatkan dari sekitar Rp280 triliun menjadi Rp300 triliun. Ia menegaskan pinjaman KUR hingga Rp100 juta tidak boleh mensyaratkan agunan.

“Kalau ada bank yang masih meminta jaminan untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, silakan laporkan. Itu sudah menjadi ketetapan pemerintah,” ujarnya.

Ia menambahkan, suku bunga KUR saat ini juga telah diturunkan dari enam persen menjadi tiga persen yang diharapkan bisa meringankan para pelaku usaha.

Pemerintah, kata dia, juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) UMKM sebagai bentuk perlindungan agar pelaku usaha tidak terhambat dalam menjalankan kegiatan bisnis.

Dalam kunjungan itu, Bambang Haryo menilai produk olahan bandeng Surabaya memiliki potensi besar untuk bersaing dengan daerah lain seperti Sidoarjo dan Gresik yang selama ini dikenal sebagai sentra bandeng.

Menurutnya, kawasan Surabaya Raya memiliki sumber daya perikanan yang kuat dan bisa dimaksimalkan pengembangannya.

Ia juga mendorong UMKM terus meningkatkan kreativitas dan kualitas produk agar mampu mendukung sektor ekonomi kreatif serta pariwisata.

Bambang Haryo berharap keberadaan UMKM olahan bandeng seperti “Lakon Iwak” tidak hanya memperkuat ekonomi lokal, tetapi juga dapat meningkatkan citra kuliner khas Surabaya Raya sekaligus membuka lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja.