Surabaya - Pewarta laman antarajatim.com, Fiqih Arfani, meraih Juara II dalam Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) 2012 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. "Lomba ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Kesehatan Nasional serta dalam rangka upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Jatim," ujar Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, dr Sophiati Sutjahjani, M. Kes, di sela-sela pemberian penghargaan di Surabaya, Rabu. Karya tulis jurnalistik Fiqih yang berjudul, "Badut Panggung Boneka Posyandu itu Mahasiswi S-2" itu dimuat di laman www.antarajatim.com pada 19 Desember 2012 dan mampu menyisihkan 33 karya tulis yang masuk ke Panitia Dinas Kesehatan Pemprov Jatim. Dalam ajang tersebut, Juara Pertama diraih oleh Umi Hany Akasah, wartawan Radar Surabaya dengan tulisannya berjudul "Sebar Undangan Posyandu Sebagai Bakul Sayur", kemudian Juara III oleh Zaenal Ibad dari Harian Bhirawa dengan tulisannya berjudul "Mampu Turunkan AKI dan AKB di Jatim, Posyandu jadi Primadona". Untuk Juara Harapan I diraih wartawan Surat Kabar Investigasi, Hadi Prayitno dengan tulisan berjudul "Triliunan Rupiah Dikeluarkan untuk Menomorduakan ASI", dan Juara Harapan II diraih wartawan Surat Kabar Metro Jatim, Rachmat Pribadi, dengan tulisan berjudul "Geliat Herbal Resep Alami yang Tak Akan Mati". Tahun ini, peserta yang terdiri wartawan Kelompok Kerja Pemprov Jatim menulis tentang keterlibatan Posyandu dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak, obat-obatan herbal untuk kesehatan, serta sosialisasi program laktasi dan ruangan khusus untuk ibu menyusui yang berada di tempat umum. "Dari tulisan-tulisan para wartawan, semoga mampu memberi pencerahan sekaligus masukan bagi Pemprov Jatim, khususnya bagi Dinas Kesehatan," katanya. Sementara itu, Ketua Tim Dewan Juri, Amak Syarifudin mengatakan perlombaan ini hendaknya dijadikan pelecut bagi wartawan di Surabaya untuk lebih berkarya dan menunjukkan kemampuannya di bidang penulisan. "Jadikan ini motivasi agar tidak berhenti berkarya. Tidak sedikit tulisan peserta yang belum sesuai kaidah Bahasa Indonesia. Ini yang harus diperhatikan, dan jangan pernah berhenti untuk belajar," kata Instruktur PWI Pusat serta salah satu insan jurnalis penerima Kartu Pers Nomor Satu tersebut. Selain Amak Syarifudin yang merupakan "guru" di STIKOSA-AWS itu, tim dewan juri terdiri dari Perwakilan PWI Cabang Jatim Ainur Rohim, serta Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kesejahteraan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, dr Sophiati Sutjahjani, M. Kes. "Selamat kepada semua para pemenang dan semua harus terus berkarya. Lomba ini jadikan sebagai penyemangat dan motivasi dalam menyuguhkan berita baik di masyarakat luas," kata Amak menambahkan. (*)
Pewarta Antarajatim.com Raih Juara II LKTW Dinkes
Rabu, 26 Desember 2012 17:55 WIB
