Blitar (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan penggantian wesel yang difokuskan pada wesel Nomor 8 di Stasiun Blitar, tepatnya pada KM 122+600/700.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian integral dari program peningkatan prasarana yang dilakukan secara berkala dan terukur, mengingat wesel bagian penting dalam pengaturan perpindahan jalur kereta api.
“Wesel sebagai mekanisme pemindah jalur kereta api adalah komponen yang sangat vital dalam pengaturan perpindahan jalur KA dan harus dipastikan berfungsi sempurna," katanya dalam keterangannya di Blitar, Minggu.
Ia mengatakan penggantian tersebut sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Dengan itu seluruh komponen pendukung operasional berada dalam kondisi prima, sehingga perjalanan kereta api pun bisa lancar.
"Dengan adanya penggantian Wesel Nomor 8 di Stasiun Blitar ini, kami berupaya keras untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta meningkatkan keandalan prasarana secara keseluruhan,” ujar dia.
Rokhmad menambahkan pekerjaan peningkatan prasarana ini adalah wujud nyata komitmen KAI dalam memberikan peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa.
“Aspek keselamatan mutlak menjadi prioritas utama dalam setiap operasional perjalanan. Prasarana yang andal adalah fondasi dari perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata dia.
Rokhmad mengatakan selama proses pekerjaan teknis ini mungkin terjadi pengaturan pola operasi yang berpotensi mempengaruhi ketepatan jadwal perjalanan beberapa kereta api.
Pihaknya juga meminta maaf dengan kegiatan tersebut. PT KAI juga berupaya maksimal untuk melakukan koordinasi dan pengaturan pola operasi seefisien mungkin guna meminimalkan dampak keterlambatan bagi perjalanan KA.
“Kami berharap pelanggan dapat memaklumi bahwa upaya ini dilakukan semata-mata demi peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan jangka panjang bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” kata Rokhmad.
