Surabaya (ANTARA) - SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) meluncurkan "Ruang Sambat Digital" sebagai kanal aduan dan pendampingan pelajar melalui platform Roblox.
Kepala SMAMX Salim Bahrisy mengapresiasi langkah organisasi pelajar tersebut dalam mengembangkan ide yang relevan dengan kebutuhan siswa.
“Saya sangat mengapresiasi langkah inovatif PR IPM SMAMX,” kata Salim dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Ia menyebut pemanfaatan platform Roblox menunjukkan kemampuan pelajar dalam menggunakan teknologi untuk mendorong kepedulian sosial.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMAMX Alfi Rizal menegaskan jika kanal digital tersebut diharapkan dapat menekan potensi perundungan di kalangan pelajar.
“Melalui inovasi Ruang Sambat Digital ini kami ingin pelajar berani bercerita agar tidak merasa sendiri,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa keberanian untuk bercerita dapat membantu mengurangi tekanan mental yang berpotensi menimbulkan dampak yang lebih serius.
Selain itu, program tersebut diharapkan mendorong terbentuknya lingkungan sekolah yang lebih aman dan peduli terhadap persoalan psikososial pelajar.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PR IPM SMAMX 2025–2026 Axelle Ardhani Poerwanto menyatakan jika fasilitas tersebut ditujukan untuk membantu pelajar yang membutuhkan ruang aman untuk bercerita.
“IPM SMAMX ingin menjadi ruang tumbuh bagi pelajar,” katanya.
Ruang virtual tersebut, kata dia, dirancang menyerupai bangunan sekolah untuk memberikan suasana yang familier bagi siswa saat mengakses layanan tersebut.
Ia menjelaskan, jika inovasi tersebut dikenalkan bertepatan dengan pelantikan pengurus PR IPM SMAMX periode 2025–2026 di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah Surabaya, Kamis (13/11).
Ia berharap kehadiran ruang digital itu membuat siswa lebih berani mengungkapkan masalah pribadi tanpa merasa sendirian.
"Kami ingin mencegah terjadinya kasus bullying yang bisa berujung fatal hanya karena seseorang merasa tidak punya tempat untuk berbagi," ujarnya.
