Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) drum band 2025 yang digelar Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Jawa Timur di Kabupaten Jember menjadi ajang pencarian bibit unggul untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028.
Kejurprov drum band 2025 resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Jember Edy Budi Susilo yang mewakili Bupati Jember Muhammad Fawait di Gedung Olahraga (GOR) PKPSO Kaliwates, Kamis.
"Kami telah mempersiapkan teknis pertandingan secara matang, termasuk standar penilaian nasional dan fasilitas pendukung, sehingga harapannya ajang itu melahirkan bibit unggul untuk PON 2028," kata Ketua PDBI Jatim Bambang Haryono di Jember.
Menurutnya sebanyak 2.500 atlet dan ofisial dari 38 kabupaten/kota berlaga untuk memperebutkan medali di 12 kategori lomba yang meliputi Marching Band, Concert Band, Drum Battle, Color Guard, dan Solo Drummer selama dua hari pada 13-14 November 2025.
Selama dua hari pelaksanaan Kejurprov, para peserta dari tingkat TK hingga SMA dan umum menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam lomba unjuk gelar, sehingga para peserta berlomba menampilkan kekompakan, keindahan formasi, serta keterpaduan irama yang menjadi ciri khas olahraga drum band.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadispora Jember Edy, Bupati Jember M. Fawait menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh kontingen yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jatim.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Jember, saya menyampaikan selamat datang kepada seluruh atlet, ofisial dan pelatih drum band dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur," kata Edy.
Menurutnya penunjukan Jember sebagai tuan rumah Kejurprov PDBI 2025 disebut sebagai kehormatan sekaligus kebanggaan karena kegiatan itu dinilai lebih dari sekedar ajang olahraga, melainkan momentum memperkuat persaudaraan, sportivitas, serta menampilkan karakter, ketangguhan, disiplin, dan kebersamaan para atlet.
"Melalui Kejurprov itu, pemerintah berinvestasi dalam pembentukan karakter generasi muda karena drum band juga berperan strategis sebagai sarana pembinaan prestasi, memperkuat persatuan masyarakat, meningkatkan citra daerah, serta menggerakkan ekonomi lokal melalui pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.
