Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur mendorong seluruh pemerintah daerah memasifkan digitalisasi pada bidang pelayanan publik.

"Alhamdulillah kami telah berkunjung Mal Pelayanan Publik Kota Malang, kami mendorong seluruh pemerintah kabupaten kota agar masif melakukan transformasi pada sistem pelayanan publik ke digital," kata Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dedi Irwansyah saat ditemui di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, penerapan sistem pelayanan publik berbasis digital di era saat ini merupakan sebuah keharusan, guna memberikan kepastian kepada setiap masyarakat.

Digitalisasi pada pelayanan publik juga menghadirkan kemudahan bagi masyarakat ketika akan mengajukan proses pengurusan dokumen, salah satunya administrasi kependudukan.

"Ketika masyarakat sudah memiliki rencana untuk mengajukan layanan publik, dia bisa terlebih dahulu menentukan waktu dan jenis layanannya hanya dengan satu kali klik. Baru setelah itu datang," ujarnya.

Dedi memastikan para legislator di Komisi A DPRD Jawa Timur akan membantu menjembatani koordinasi antara pemerintah kabupaten kota dengan pemerintah provinsi setempat untuk mengakselerasikan penerapan pelayanan publik berbasis digital.

"Kami sudah menyampaikan ke Ibu Gubernur dan beliau aware terhadap ini (digitalisasi pelayanan publik)," kata dia.

Selain itu, Dedi menyebut bahwa sistem pelayanan publik yang ada di MPP Kota Malang bisa dijadikan sebagai pilot project untuk diterapkan di daerah lain.

Sebab, selain fasilitas yang memadai, SDM yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang sudah terbilang mumpuni.

"Kota Malang menurut kami sudah pantas (pilot project) karena memiliki SDMnya yang melek digital. Apalagi, juga banyak kampus," kata Dedi.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin mengatakan sedang menyiapkan berbagai komponen agar wilayah tersebut bisa benar-benar layak dikatakan sebagai pilot project pelayanan publik berbasis digital.

Ada dua hal yang disebutnya perlu menjadi fokus utama, yakni soal ketersediaan SDM yang cakap dan anggaran pengembangan sistem pelayanan.

"Dorongan agar Kota Malang sebagai pilot project digitalisasi pelayanan publik itu yang sedang kami siapkan semuanya," kata Ali.

Tak hanya itu, pihaknya saat ini juga sedang berupaya melakukan penyempurnaan pada beberapa aspek di MPP Kota Malang.

"Keluhan soal fasilitas untuk kenyamanan warga sudah kami tampung, sambil berjalan semuanya kami sempurnakan," tutur dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025