Komisaris Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) Suwartomo menyatakan bahwa Green Industrial Awards 2024 bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pihaknya dan tenant dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).

Suwartomo dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin mengatakan produk-produk yang ramah lingkungan kini semakin diminati di pasar global, sehingga keberlanjutan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. 

"Kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab semua pihak demi masa depan bumi yang lebih baik,” tegasnya.

Melalui Green Industrial Awards 2024, SIER tidak hanya memberikan penghargaan, tetapi juga mendorong tenant untuk terus berinovasi dalam mendukung konsep kawasan industri hijau. 

Dengan langkah ini, SIER memperkuat posisinya sebagai pelopor kawasan industri berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian secara keseluruhan.

Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menyampaikan rasa terima kasih kepada para tenant atas kepercayaan mereka kepada SIER sebagai mitra dalam mengelola kawasan industri. Menurutnya, kepercayaan tenant adalah pondasi utama keberhasilan SIER selama 50 tahun terakhir. 

“Kami bangga dapat memberikan penghargaan ini kepada tenant-tenant terbaik yang telah berkomitmen terhadap keberlanjutan. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami atas kerja keras dan dedikasi mereka,” ungkap Didik.

Didik juga menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan dalam lima kategori utama yang mencerminkan aspek strategis keberlanjutan, yaitu Sustainable Industry, Regulation Compliance, Green Operation, CSR Program Contributor, dan Health Safety Environment Implementation.

Setiap kategori dirancang untuk memberikan apresiasi kepada tenant yang telah menunjukkan kepemimpinan dan inovasi dalam praktik industri hijau.

Sementara itu Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali PhD menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kontribusi tenant yang telah menjalankan prinsip keberlanjutan dengan menjaga keseimbangan antara aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. 

Menurutnya, Green Industrial Awards ini tidak hanya menjadi simbol pengakuan, tetapi juga pendorong bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkomitmen terhadap keberlanjutan. 

“Penghargaan ini adalah apresiasi untuk mereka yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan, termasuk menjaga keseimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Rhenald menjelaskan, saat ini dunia industri tengah fokus pada green investment, strategi hijau, dan upaya mengurangi emisi karbon.

Ia menekankan pentingnya kawasan industri untuk memimpin dalam menciptakan lingkungan yang bersih melalui pengelolaan limbah, daur ulang air, dan penggunaan energi terbarukan. 

Dia menjelaskan, jika kawasan industri tidak beradaptasi dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, maka mereka akan kehilangan daya tarik bagi investor global yang kini semakin peduli pada energi bersih dan keberlanjutan.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024