Surabaya (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali PhD, mengulas fenomena strawberry generation, generasi muda yang dikenal kreatif tetapi cenderung rapuh dan mudah menyerah.
Fenomena ini, lanjutnya, menjadi tantangan dalam dunia kerja saat ini. Generasi muda yang kurang memiliki kecerdasan sosial sering kali kesulitan menghadapi tekanan di tempat kerja.
“Ada fenomena ‘muntaber’—mundur tanpa berita—yang sering terjadi di perusahaan. Bahkan alasan ketidakhadiran yang mereka sampaikan terkadang tidak masuk akal, seperti ‘tidak masuk kerja karena kucingnya sakit,’” kata Rhenald melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Senin, dalam Green Industrial Awards dan SIER Customer Gathering 2024.
Fenomena strawberry generation ini, katanya, tidak dapat dilepaskan dari peran orang tua yang disebutnya sebagai strawberry parents.
Rhenald menyoroti perbedaan mencolok antara anak-anak dari keluarga dengan etos kerja yang kuat dan mereka yang dibesarkan dalam lingkungan protektif.
"Anak-anak dari keluarga pejuang, memiliki mentalitas yang lebih tangguh dan produktivitas yang lebih tinggi," ujarnya.
Rhenald memberikan pesan penting kepada perusahaan untuk lebih selektif dalam merekrut karyawan, bahwa selain keterampilan teknis, karakter, kecerdasan sosial, dan ketahanan mental calon karyawan juga harus menjadi pertimbangan utama.
“Tantangan dunia kerja saat ini tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga soal membangun karakter dan ketahanan. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan kedua aspek tersebut,” tuturnya.
Selain memberikan pandangan terkait dunia kerja, Rhenald juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, atas pidatonya yang inspiratif mengenai pengelolaan kawasan industri.
Ia menilai penguasaan materi Didik yang mendalam, mencerminkan komitmen SIER dalam mendorong praktik industri berkelanjutan dan terintegrasi dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Paparan Dirut SIER menggambarkan bagaimana kepemimpinan yang kuat mampu mengarahkan perusahaan menuju keberlanjutan dan inovasi yang relevan dengan tantangan global saat ini,” ujar Rhenald Kasali.