Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mulai mempersiapkan atlet dari berbagai cabang olahraga dengan menggelar tes parameter fisik ratusan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025.
Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan tes parameter fisik dilakukan terhadap atlet semua cabang olahraga sejak Sabtu (19/10) hingga Minggu.
"Tes parameter fisik atlet ini merupakan tahap awal yang harus dilalui para atlet, tujuannya untuk melihat kemampuan fisik atlet dan melihat sejauh mana hasil latihan yang sudah dicapai selama program latihan," katanya di Situbondo, Minggu.
Tes parameter fisik bagi atlet dari berbagai cabang olahraga yang dilaksanakan di Gedung PGRI Situbondo ini, kata Deny, juga merupakan atlet yang diproyeksikan berlaga pada ajang Porprov Jatim tahun depan.
Ia menjelaskan melalui tes parameter fisik nantinya akan diklasifikasi standar kebugaran atlet, mulai dari kurang baik hingga sangat baik.
"Ada sejumlah item penilaian tes parameter fisik atlet, di antaranya indeks masa tubuh, antropometri, vertical jump, push up, sit up, power tungkai, sprint, dan lainnya," kata dia.
Kepala Bidang Bina Prestasi KONI Kabupaten Situbondo Teddy Yudistira mengatakan tes parameter fisik atlet dilakukan untuk mengetahui kebugaran atlet semua cabang olahraga.
"Tes parameter ini kami lakukan untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada ajang Porprov Jawa Timur 2025," kata dia.
Ia menyebutkan di Situbondo ada 41 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI setempat dan ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi medali, karena telah mendapat medali dari berbagai kejuaraan.
"Ada taekwondo, panahan, anggar, petanque, cricket, woodball, paralayang, dan hockey," kata Tedy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua KONI Kabupaten Situbondo Deny Wahyu Pribadi mengatakan tes parameter fisik dilakukan terhadap atlet semua cabang olahraga sejak Sabtu (19/10) hingga Minggu.
"Tes parameter fisik atlet ini merupakan tahap awal yang harus dilalui para atlet, tujuannya untuk melihat kemampuan fisik atlet dan melihat sejauh mana hasil latihan yang sudah dicapai selama program latihan," katanya di Situbondo, Minggu.
Tes parameter fisik bagi atlet dari berbagai cabang olahraga yang dilaksanakan di Gedung PGRI Situbondo ini, kata Deny, juga merupakan atlet yang diproyeksikan berlaga pada ajang Porprov Jatim tahun depan.
Ia menjelaskan melalui tes parameter fisik nantinya akan diklasifikasi standar kebugaran atlet, mulai dari kurang baik hingga sangat baik.
"Ada sejumlah item penilaian tes parameter fisik atlet, di antaranya indeks masa tubuh, antropometri, vertical jump, push up, sit up, power tungkai, sprint, dan lainnya," kata dia.
Kepala Bidang Bina Prestasi KONI Kabupaten Situbondo Teddy Yudistira mengatakan tes parameter fisik atlet dilakukan untuk mengetahui kebugaran atlet semua cabang olahraga.
"Tes parameter ini kami lakukan untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada ajang Porprov Jawa Timur 2025," kata dia.
Ia menyebutkan di Situbondo ada 41 cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI setempat dan ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi medali, karena telah mendapat medali dari berbagai kejuaraan.
"Ada taekwondo, panahan, anggar, petanque, cricket, woodball, paralayang, dan hockey," kata Tedy.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024