Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada warga terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau tahun ini.
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyerahkan langsung bantuan paket sembako kepada ratusan warga terdampak kekeringan dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat," kata bupati sembari menyerahkan bantuan sembako sekaligus mengirim air bersih di Desa Sumberejo dan Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Minggu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan bahwa pada hari ini petugas BPBD mendistribusikan air bersih ke dua dusun terdampak kekeringan dengan membawa dua truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Dua dusun tersebut yakni Dusun Bendera, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih terdapat 170 KK dan Dusun Belangguan, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih ada 377 KK terdampak kekeringan.
"Bupati hari ini menyalurkan bantuan air bersih dan paket sembako kepada warga terdampak kekeringan dan air bersihnya disalurkan ke tandon-tandon air yang telah ada di tempat-tempat yang telah kami siapkan sebelumnya," kata dia.
Menurut Sruwi, paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak kekeringan masing-masing berisi beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan mi instan 5 bungkus.
"Semoga yang diberikan oleh bupati ini bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak kekeringan di dua dusun tersebut, khususnya dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," ujarnya.
BPBD Situbondo rutin mendistribusikan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air warga.
"Dalam seminggu bisa dua kali mengirim air bersih dengan tiga truk tangki, terdiri atas dua truk dari BPBD masing-masing berkapasitas 5.000 liter dan satu truk dari PMI berkapasitas 6.000 liter," ujarnya.
Kepala Desa Sumberejo Dwi Aris mengatakan warga di Dusun Bendera memang kekurangan air bersih ketika musim kemarau, sehingga bantuan air bersih dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
"Dusun Bendera ini merupakan dusun paling selatan di Desa Sumberejo dan langsung berbatasan dengan hutan milik Perhutani. Kami mewakili warga Dusun Bendera menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati karena telah hadir langsung ke lokasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bupati Situbondo Karna Suswandi menyerahkan langsung bantuan paket sembako kepada ratusan warga terdampak kekeringan dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.
"Semoga bantuan ini bermanfaat," kata bupati sembari menyerahkan bantuan sembako sekaligus mengirim air bersih di Desa Sumberejo dan Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Minggu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan bahwa pada hari ini petugas BPBD mendistribusikan air bersih ke dua dusun terdampak kekeringan dengan membawa dua truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Dua dusun tersebut yakni Dusun Bendera, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih terdapat 170 KK dan Dusun Belangguan, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih ada 377 KK terdampak kekeringan.
"Bupati hari ini menyalurkan bantuan air bersih dan paket sembako kepada warga terdampak kekeringan dan air bersihnya disalurkan ke tandon-tandon air yang telah ada di tempat-tempat yang telah kami siapkan sebelumnya," kata dia.
Menurut Sruwi, paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak kekeringan masing-masing berisi beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan mi instan 5 bungkus.
"Semoga yang diberikan oleh bupati ini bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak kekeringan di dua dusun tersebut, khususnya dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," ujarnya.
BPBD Situbondo rutin mendistribusikan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air warga.
"Dalam seminggu bisa dua kali mengirim air bersih dengan tiga truk tangki, terdiri atas dua truk dari BPBD masing-masing berkapasitas 5.000 liter dan satu truk dari PMI berkapasitas 6.000 liter," ujarnya.
Kepala Desa Sumberejo Dwi Aris mengatakan warga di Dusun Bendera memang kekurangan air bersih ketika musim kemarau, sehingga bantuan air bersih dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
"Dusun Bendera ini merupakan dusun paling selatan di Desa Sumberejo dan langsung berbatasan dengan hutan milik Perhutani. Kami mewakili warga Dusun Bendera menyampaikan terima kasih kepada Pak Bupati karena telah hadir langsung ke lokasi," katanya.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024