Ribuan Generasi Z Islami (GenZI) dari Surabaya dan sekitarnya mengikuti nonton bareng (nobar) laga final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di halaman barat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), yang diselenggarakan Senin (29/7) malam.
"Alhamdulillah, proses nobar yang diawali Shalat Isya berjamaah telah berjalan lancar dengan diikuti seribuan GenZI, meski sebagian juga ada orang tua yang mendampingi anaknya untuk nobar yang digelar Remaja Masjid dan Majelis GenZI Masjid Al Akbar itu," kata Sekretaris BPP MAS Helmy M Noor dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Pria yang juga menjabat sebagai Humas MAS itu menjelaskan nobar dari pertandingan Timnas Indonesia juga bertujuan untuk mensyukuri Tahun Baru 1446 H dan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia.
"Menyenangkan. Acara ini memasang layar lebar di halaman barat dekat Menara 99 Masjid Al Akbar dengan dimeriahkan acara tebak kuis berhadiah kaos atas dukungan Pesantren Digipreneur Al Yasmin dan Azkal Apparel," katanya.
Baca juga: Tumbangkan Thailand 1-0, Indonesia juara Piala AFF U-19
Baca juga: Puluhan ribu suporter turut rayakan Indonesia juara Piala AFF U-19
Baca juga: AFF 2024 : Akankah sejarah terukir kembali di Jawa Timur?
Selain itu, sebagian peserta nobar juga mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran kecil dan besar untuk memberi dukungan kepada Timnas Indonesia U-19 yang dikawal Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
"Bendera Merah Putih bantuan dari Bakesbangpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu berjumlah sekitar 500 bendera kecil dan 300 bendera berukuran besar dan semuanya ludes diambil oleh para penonton," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penonton bernama Rudi mengaku bahwa anak asuh Indra Sjafri bermain sangat bagus saat melawan Thailand di perebutan juara pertama.
"Timnas hebat, daya tahannya luar biasa hingga detik terakhir setelah memasukkan gol pada menit ke-17. Ini merupakan gelar kedua Indonesia di Piala AFF U-19 setelah terakhir kali menjuarainya pada 11 tahun silam, tepatnya pada 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo," kata pecinta bola asal Gayungan Surabaya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Alhamdulillah, proses nobar yang diawali Shalat Isya berjamaah telah berjalan lancar dengan diikuti seribuan GenZI, meski sebagian juga ada orang tua yang mendampingi anaknya untuk nobar yang digelar Remaja Masjid dan Majelis GenZI Masjid Al Akbar itu," kata Sekretaris BPP MAS Helmy M Noor dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Pria yang juga menjabat sebagai Humas MAS itu menjelaskan nobar dari pertandingan Timnas Indonesia juga bertujuan untuk mensyukuri Tahun Baru 1446 H dan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia.
"Menyenangkan. Acara ini memasang layar lebar di halaman barat dekat Menara 99 Masjid Al Akbar dengan dimeriahkan acara tebak kuis berhadiah kaos atas dukungan Pesantren Digipreneur Al Yasmin dan Azkal Apparel," katanya.
Baca juga: Tumbangkan Thailand 1-0, Indonesia juara Piala AFF U-19
Baca juga: Puluhan ribu suporter turut rayakan Indonesia juara Piala AFF U-19
Baca juga: AFF 2024 : Akankah sejarah terukir kembali di Jawa Timur?
Selain itu, sebagian peserta nobar juga mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran kecil dan besar untuk memberi dukungan kepada Timnas Indonesia U-19 yang dikawal Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
"Bendera Merah Putih bantuan dari Bakesbangpol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu berjumlah sekitar 500 bendera kecil dan 300 bendera berukuran besar dan semuanya ludes diambil oleh para penonton," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penonton bernama Rudi mengaku bahwa anak asuh Indra Sjafri bermain sangat bagus saat melawan Thailand di perebutan juara pertama.
"Timnas hebat, daya tahannya luar biasa hingga detik terakhir setelah memasukkan gol pada menit ke-17. Ini merupakan gelar kedua Indonesia di Piala AFF U-19 setelah terakhir kali menjuarainya pada 11 tahun silam, tepatnya pada 2013 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo," kata pecinta bola asal Gayungan Surabaya itu.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024