Semangat transparansi dan komitmennya untuk mempertanggungjawabkan setiap penggunaan anggaran kepada publik menjadi motivasi bupati muda yang sarat gagasan segar ini untuk mencetuskan program "Mas Ipin Lapor Rakyat”.

Satu dari sederet inovasi program layanan publik yang ia telorkan, bahkan sejak awal masih berstatus Plt. Bupati Trenggalek pada triwulan pertama 2018.

Ide dan kerangka awal dari gagasan program ini sebenarnya adalah ikhtiar Bupati Mochamad Nur Arifin atau yang biasa disapa Mas Ipin dalam membangun komunikasi publik.

"Lapor Rakyat" merupakan bentuk tanggung jawab, sejak masih menjabat sebagai Plt. Bupati Trenggalek dan kemudian ditetapkan menjadi Bupati Trenggalek definitif, dalam penggunaan anggaran dari pajak yang dipungut dalam APBD.

Satu model interaksinya selaku kepala daerah (saat gagasan ini muncul, Mas Ipin masih berstatus Plt Bupati Trenggalek menggantikan Emil Elestianto Dardak yang mendapat amanah sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa) bisa melibatkan rakyat untuk ambil bagian dalam penentuan arah kebijakan (pemerintah) daerah.

Tentu saja arahnya bukan rakyat membuat kebijakan langsung untuk kepentingan pembangunan daerah, melainkan mereka bisa urun rembug, atau lebih tepatnya urun aspirasi yang ditujukan kepada Mas Ipin selaku kepala daerah dalam menentukan prioritas kebijakan pembangunan daerah.

Oleh karenanya, semua kegiatan dan produk kebijakan apapun yang dihasilkan Mas Ipin dalam kapasitasnya sebagai bupati atau kepala daerah selalu dilaporkan kepada rakyat.

Supaya masyarakat tahu kerja-kerja kepala daerah, kebijakan yang dihasilkan maupun rencana pembangunan yang dipersiapkan.

Dan untuk memudahkan interaksi tersebut, selain melakukan kegiatan ke desa-desa antarkecamatan secara bergilir dengan memboyong jajaran SKPD (satuan kerja perangkat daerah) melalui program Makaryo Ning Ndeso Hebat (Mening Deh), Mas Ipin menggunakan platform media sosial. Mulai dari facebook, instagram, tiktok, youtube dan Whatsapp.

Platform medsos di atas menjadi pendekatan yang menurut Mas Ipin paling reliable untuk dioptimalkan mengingat penggunanya yang besar.

Berbeda dengan super apss seperti yang sedang ngetren saat ini dimana pengguna terlebih dahulu harus mengunduhnya di play store atau apple store.

Kalau di medsos yang sudah jamak dipakai warga, komunikasi bisa jauh lebih efektif, efisien dan bisa menjangkau masyarakat luas. Meskipun tidak juga bisa mencakup semua individu warga, setidaknya akses informasi dan saluran serap aspirasi sudah dibangun dengan warga yang menjadi pengguna internet maupun android.


Meneladani staf

Respons apik yang ditunjukkan warga Trenggalek terhadap program Mas Ipin Lapor Rakyat ini menjadi “pupuk” yang menyemangati keberlanjutan sedekah informasi ini hingga sekarang.

Model dan sarana atau media yang digunakan pun semakin beragam, memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang ada, terutama yang lagi trending di masyarakat, seperti vlog, tiktok dan sebagainya. 

Tak jarang Mas Ipin melakukan siaran langsung di setiap kegiatannya, supaya masyarakat tahu apa yang dia lakukan bersama jajaran, termasuk dengan forkopimda saat blusukan ke desa-desa.

Dan dalam setiap kesempatan itu pula, Mas Ipin selalu bilang bahwa apa yang dilakukannya  merupakan bentuk transparansi pemerintah yang dipimpinnya kini. 

Program tersebut menggunakan kemudahan teknologi informasi. Hal ini juga sebagai wujud tanggung jawabnya yang telah diamanahi, agar masyarakat bisa memberikan penilaian.

Menurut dia, ini semua juga bagian dari meneladani kepada staf di organisasi perangkat daerah (OPD) agar mau secara transparan memberikan pelaporan kinerjanya kepada rakyatnya.

“Kalau saya saja sebagai Plt Bupati mau melaporkan kepada rakyatnya, seyogyanya kepala dinas juga mau melaporkan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya dalam satu kali kesempatan di awal kepemimpinannya sebagai Plt Bupati Trenggalek beberapa tahun lalu.

Lanjut dia, program Mas Ipin Lapor Rakyat yang merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dalam penggunaan anggaran dari pajak yang dipungut dalam APBD, juga mengacu dengan rekomendasi BPK dan KPK untuk memitigasi risiko korupsi. 

“Sehingga rakyat akan tahu, saya yang diberi amanah ini, sehari ini saya kerja apa, bertemu dengan siapa, dan menghasilkan apa saja,” katanya.

Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir (kanan, atas) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kanan, atas) berfoto bersama penerima Anugerah ANTARA Jatim 2023 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/12/2023). . ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/zk/rwa


Anugerah ANTARA Jatim 2023

Pada akhirnya, terobosan Mas Ipin dalam membuka ruang keterbukaan informasi publik dengan memanfaatkan digitalisasi sarana komunikasi modern mendapat apresiasi banyak pihak.

Berbagai penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja cerdas yang menjunjung komitmen terhadap akuntabilitas serta pemerintahan bersih (good governance)  menjadikan Mas Ipin sebagai kepala daerah favorit juara.

Dan salah satu apresiasi itu diberikan oleh LKBN ANTARA Biro  Jawa Timur yang menganugerahinya Kepala Daerah Penggerak Keterbukaan Informasi dan Digitalisasi di Jawa Timur.

Bangga dan bahagia itu pasti. Akan tetapi itu bukanlah tujuan baginya. Bahkan dalam satu kesempatan wawancara dengan suami Novita Hardini ini usai penerimaan anugerah, Mas Ipin merendah dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya sudah menjadi kewajiban selaku kepala daerah untuk membuka ruang interaksi sekaligus membangun keterbukaan informasi kepada masyarakat yang dipimpinnya.

Sebenarnya tidak perlu penghargaan, toh ini sudah menjadi kewajiban kami selaku kepala daerah, kata dia, tidak mau jemawa. Mas Bupati Ipin mengatakan bahwa di era kemajuan teknologi informasi saat ini, pemerintah berusaha apapun yang dibahas dan dilakukan perlu adanya keterlibatan publik sehingga bisa memberikan umpan balik.

Kepala Biro LKBN ANTARA Jatim Rachmad Hidayat mengatakan Anugerah ANTARA Jatim 2023 merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kepada kepala daerah, instansi pemerintah, perusahaan BUMD dan swasta yang telah mengabdi untuk kemajuan Jawa Timur.

Pemberian anugerah tersebut, dipilih berdasarkan indikator-indikator penilaian yang terukur serta dapat dipertanggungjawabkan, karena dalam dedikasinya membangun Provinsi Jawa Timur secara konsisten dan betul-betul dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini.

"Penilaian ini sudah dilakukan sejak awal tahun lalu, ANTARA Jatim diam-diam mengamati dan menilai apa yang telah dilakukan sampai dengan hari ini sehingga dapat digelarnya kegiatan Anugerah ANTARA Jatim 2023 khususnya dalam rangka menilai program Nawa Bakti Satya," ujarnya

Acara tersebut digelar juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-86 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA. Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir.

Selain Bupati Trenggalek M Nur Arifin, anugerah diberikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk kategori "Tokoh Pelopor dan Penggerak Nawa Bhakti Satya" sehingga layak menyandang gelar Lifetime Achivement.

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023