Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur membantu perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) milik keluarga miskin di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Minggu, mengatakan salah satu rutilahu yang diperbaiki adalah milik Siti Badriyah, warga Jalan Tempurejo IX, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

"Penyerahan kunci rutilahu diberikan kepada Siti Badriyah pada Sabtu (12/8)," katanya.

Menurutnya, rumah yang tadinya tidak memiliki tembok dan atapnya kurang kokoh, kini sudah dibenahi. Tidak hanya itu, lanjut dia, dapur hingga kamar mandi juga diubah menjadi lebih baik lagi.

"Alhamdulillah, sudah layak dihuni oleh Ibu Siti Badriyah bersama keluarga. Semoga rumahnya berkah," kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Rumah Siti sebelumnya tidak layak, bahkan tak mempunyai tembok pembatas pada bagian kanan dan kirinya.

Sebelum direnovasi, tembok pembatas rumahnya hanya menumpang dengan rumah di samping kanan dan kirinya. Tak hanya itu, ketika musim hujan air merembes masuk hingga ke dalam rumahnya.

Usai mendapatkan bantuan rutilahu, kini perempuan yang kesehariannya berjualan gorengan keliling itu tak khawatir lagi rumahnya kebanjiran ketika hujan.

Siti Badriyah mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan IKA ITS Jatim yang sudah membantu merenovasi rumahnya.

"Alhamdulillah, setelah adanya program rutilahu, kini kondisi rumah saya jadi lebih baik dan bagus. Rumahnya sudah terhindar dari banjir dan nggak ada lagi baskom-baskom yang berserakan untuk menampung air hujan," kata Siti.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023