Penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) mendominasi pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Komandan Regu (Danru) Terminal Arjosari Malang Imam Supriono di Kota Malang, Jatim, Rabu mengatakan jumlah penumpang bus AKDP jauh lebih tinggi dibandingkan para penumpang yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Mayoritas tujuannya ke Blitar dan arah timur seperti Probolinggo atau Jember," katanya.

Imam menjelaskan untuk jumlah penumpang bus AKAP tujuan Jakarta, Bandung, Bogor dan Sumatera, saat ini memang sudah mulai mengalami peningkatan jumlah pengguna, namun tidak setinggi penumpang AKDP.

Berdasarkan catatan Terminal Arjosari Malang, pada periode 15-18 April 2023 jumlah penumpang bus AKDP yang berangkat mencapai 15.243 penumpang. Sementara, untuk jumlah penumpang pengguna AKAP sebanyak 3.595 pada periode yang sama.

"Untuk jumlah bus yang dioperasikan, AKDP berkisar 200-355 unit, sementara AKAP sekitar 40-60 kendaraan," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini, jumlah bus yang beroperasi di Terminal Arjosari belum ada penambahan, mengingat belum ada lonjakan signifikan dari pengguna jasa. Namun, jika nantinya dibutuhkan, maka armada bus akan ditambah.

Pada masa arus mudik, salah satu rute yang mengalami penurunan jumlah penumpang cukup besar adalah Malang-Surabaya. Jumlah penumpang yang menggunakan rute tersebut, jauh lebih rendah dibanding hari-hari sebelumnya.

"Jalur Malang-Surabaya saat ini sepi, ada penurunan penumpang," katanya.

Malang Raya merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang menjadi favorit para wisatawan saat musim libur panjang. Pada libur Lebaran kali ini, wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu diperkirakan akan dipadati wisatawan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023