Aparat Kepolisian Resor Blitar Kota, Jawa Timur, mendirikan dapur Ramadhan dengan memasak berbagai macam menu masakan untuk berbuka puasa yang hasilnya kemudian dibagikan kepada masyarakat umum secara gratis.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengemukakan pendirian dapur Ramadhan ini sebagai upaya dari Polri hadir di tengah masyarakat. Kegiatan ini digelar hingga akhir Ramadhan 2023 dengan tujuan berbagi kepada sesama.
"Jadi, ini bertujuan dan bagian dari Polri hadir di tengah masyarakat. Memasaknya didampingi ibu-ibu Bhayangkari," katanya di Blitar, Kamis.
Ia mengatakan, dalam sekali memasak dibuat sekitar 100-200 porsi yang terdiri dari nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Seluruh masakan itu dibungkus satu per satu dan dibagikan kepada masyarakat umum yang lewat di depan Polres Blitar Kota.
"Setiap hari minimal 100-200 porsi. Masyarakat yang lewat bisa mengambil gratis. Yang mungkin tidak sempat membeli makanan berbuka dapat mengambil ini," kata dia.
Untuk menu, Kapolres mengatakan bervariatif namun juga dalam proses pembuatan mudah. Menu itu dibagikan untuk berbuka puasa sehingga proses pembagian pun dilakukan sore menjelang waktu berbuka puasa tiba.
Untuk menu berbuka puasa di hari pertama program itu dilakukan adalah nasi dengan lauk telur ayam ditambah dengan sambal.
Pihaknya juga mempersilakan kepada warga umum termasuk dhuafa yang ingin mendapatkan menu berbuka puasa tersebut bisa langsung ke Polres Blitar Kota.
"Ini bebas, boleh warga sekitar, pemakai jalan. Yang mau makan di tempat silakan. Kami buka waktu berbuka, jadi setiap sore hari. Masyarakat bisa menikmati secara langsung," kata dia.
Pihaknya juga menambahkan kegiatan ini akan dilakukan secara bergiliran termasuk juga akan melibatkan Polsek di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Ini akan kami gilir ke delapan titik di wilayah Blitar Kota, termasuk Polsek juga kami harapkan mengadakan kegiatan serupa," kata Kapolres.
Kapolres juga membagikan secara langsung menu berbuka puasa itu kepada warga yang melintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono mengemukakan pendirian dapur Ramadhan ini sebagai upaya dari Polri hadir di tengah masyarakat. Kegiatan ini digelar hingga akhir Ramadhan 2023 dengan tujuan berbagi kepada sesama.
"Jadi, ini bertujuan dan bagian dari Polri hadir di tengah masyarakat. Memasaknya didampingi ibu-ibu Bhayangkari," katanya di Blitar, Kamis.
Ia mengatakan, dalam sekali memasak dibuat sekitar 100-200 porsi yang terdiri dari nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Seluruh masakan itu dibungkus satu per satu dan dibagikan kepada masyarakat umum yang lewat di depan Polres Blitar Kota.
"Setiap hari minimal 100-200 porsi. Masyarakat yang lewat bisa mengambil gratis. Yang mungkin tidak sempat membeli makanan berbuka dapat mengambil ini," kata dia.
Untuk menu, Kapolres mengatakan bervariatif namun juga dalam proses pembuatan mudah. Menu itu dibagikan untuk berbuka puasa sehingga proses pembagian pun dilakukan sore menjelang waktu berbuka puasa tiba.
Untuk menu berbuka puasa di hari pertama program itu dilakukan adalah nasi dengan lauk telur ayam ditambah dengan sambal.
Pihaknya juga mempersilakan kepada warga umum termasuk dhuafa yang ingin mendapatkan menu berbuka puasa tersebut bisa langsung ke Polres Blitar Kota.
"Ini bebas, boleh warga sekitar, pemakai jalan. Yang mau makan di tempat silakan. Kami buka waktu berbuka, jadi setiap sore hari. Masyarakat bisa menikmati secara langsung," kata dia.
Pihaknya juga menambahkan kegiatan ini akan dilakukan secara bergiliran termasuk juga akan melibatkan Polsek di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Ini akan kami gilir ke delapan titik di wilayah Blitar Kota, termasuk Polsek juga kami harapkan mengadakan kegiatan serupa," kata Kapolres.
Kapolres juga membagikan secara langsung menu berbuka puasa itu kepada warga yang melintas.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023