Malang Raya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mencatat sebanyak 36.691 penumpang telah melakukan perjalan menggunakan moda angkutan kereta api dari Stasiun Malang, pada periode 19-26 Desember 2024.
"Berdasarkan data kami mulai menjelang libur Natal sampai hari ini atau sejak 19-26 Desember 2024 sudah ada 36.691 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang," kata Luqman saat dikonfirmasi dari Kota Malang, Kamis.
Jumlah keberangkatan penumpang pada momen libur Natal ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan volume kedatangan penumpang di Stasiun Malang, yang jumlahnya sebanyak 29.098 orang.
Berdasarkan data volume keberangkatan dan kedatangan dari PT KAI Daop 8 Surabaya per pukul 11.29 WIB, angka keberangkatan penumpang paling tinggi dari Stasiun Malang, terjadi pada Sabtu (21/12) atau H-4 Hari Raya Natal 2024 dengan jumlah 5.107 orang.
Sedangkan, angka kedatangan penumpang paling tinggi di Stasiun Malang tercatat pada Minggu (22/12) atau di masa H-3 Hari Raya Natal 2024 dengan jumlah 4.034 orang.
Kemudian, saat hari H Natal 2024 atau pada Rabu (25/12) total keberangkatan dan kedatangan penumpang di Stasiun Malang sebanyak 8.329 orang.
"Sebanyak 4.567 pelanggan berangkat dari Stasiun Malang dan sebanyak 3.762 pelanggan yang turun," ucapnya.
Lalu angka keberangkatan dan kedatangan pada Kamis (26/12) berdasarkan data yang ada total mencapai 7.217 orang.
"Untuk keberangkatan hari ini 3.868 penumpang dan 3.349 orang," ujarnya.
Selain itu, PT KAI Daop 8 Surabaya juga sudah merekam angka keberangkatan pada 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 berdasarkan jumlah penjualan tiket.
Tercatat, ada 21.517 calon penumpang yang akan melakukan perjalan menggunakan kereta api dari Stasiun Malang ke daerah tujuan, seperti Jakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
"Dan ada 17.528 pelanggan yang akan turun di Stasiun Malang," tuturnya.
Sebagai catatan, selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 12 kereta api, terdiri dari 10 kereta api jarak jauh reguler, satu kereta api jarak jauh tambahan, dan satu kereta api lokal komersial tambahan.
"Total Kapasitas 6.094 tempat duduk setiap harinya," kata Luqman.