Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menekankan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat memiliki semangat baru dan tidak bermalas-malasan dalam bekerja melayani publik memasuki tahun baru 2023.

"Jadikan hasil kerja tahun lalu sebagai evaluasi untuk melaksanakan aktivitas di tahun ini. Apa-apa yang kurang selama tahun lalu, harus dibenahi lebih baik lagi. Jangan berpuas diri," ujar Bupati Ipuk dalam sambutannya saat apel pagi hari pertama masuk kerja tahun 2023 di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan sejumlah agenda yang akan menjadi prioritas penanganan Pemkab Banyuwangi. Mulai dari pengurangan angka kemiskinan, stunting, perbaikan pelayanan publik, pemulihan ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur jalan.

"PR masih banyak, ada stunting, bagaimana meningkatkan ekonomi daerah, hingga bagaimana publik bisa mengakses layanan pemerintah dengan cepat. Tahun ini juga akan fokus pada pembangunan jalan poros antarkecamatan, kami anggarkan Rp100 miliar lebih untuk membangun jalan," kata Ipuk di hadapan peserta apel.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah berkontribusi dalam pengembangan daerah. Berbagai capaian dan prestasi yang diraih Banyuwangi tak lepas dari hasil kerja dan peran para ASN.

Mulai dari sebagai Kabupaten Terinovatif di Indonesia, TPID terbaik se-Jawa Bali, Bandara Banyuwangi meraih penghargaan arsitektur dunia, hingga reformasi birokrasi Banyuwangi meraih nilai A kabupaten pertama di Indonesia.

"Ayo tetap semangat bekerja, semangat memberikan pelayanan kepada masyarakat, keluhan di masyarakat ditampung, jadikan evaluasi diri dan kinerja. Pak Sekda dan pak asisten terus memberikan arahan kepada bapak ibu semuanya dan mengingatkan target kinerja, agar semua berhasil serta sama-sama maju," tutur Ipuk.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023