Pimpinan DPRD Kota Surabaya menyatakan pergantian Sekretaris Daerah (Sekda) Hendro Gunawan merupakan bukti komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa pejabat tidak boleh menjabat lebih dari lima tahun.

"Pak Eri bolak-balik mengatakan bahwa tak boleh ada pejabat eselon yang menjabat lebih dari lima tahun. Sehebat apapun dia, pasti ada kecenderungan untuk bosan. Maka, rotasi harus dilakukan," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa.

Diketahui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan rotasi, mutasi dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawasan dan fungsional di lingkungan Pemkot Surabaya pada Rabu (12/10). Salah satu pejabat yang turut diganti adalah Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan.

Menurut Reni, banyak anggota DPRD Surabaya dan birokrat di Pemkot Surabaya yang sedih karena Hendro Gunawan sudah tidak menjabat Sekda Surabaya. 

Hampir sembilan tahun lebih Hendro Gunawaan menjadi sekda. Hendro dipilih sejak era Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 5 Juli 2013. 

Pada Jumat 14, Oktober 2022, Wali Kota Eri Cahyadi mengumumkan pengganti sementara Hendro. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati ditunjuk sebagai pelaksana harian (Plh) sampai ada sekda definitif. 

"Seperti mengulang momen, ini kali kedua Bu Erna menjabat Plh Sekda hingga Pak Hendro diangkat sebagai sekda definitif menggantikan Pak Sukamto Hadi, Sekda sebelumnya," ujar dia.

Jika dihitung dari Jumat ke Jumat itu, lanjut dia, maka masa jabatan Pak Hendro mencapai 3.388 hari. Hendro menjadi Sekda di tiga wali kota definitif yakni Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan Eri Cahyadi.  Sempat pula Hendro jadi Plh Wali Kota Surabaya pada 17 Februari 2021- 26 Februari 2021. 

Bagi Reni, Hendro Gunawan memang perlu merasakan penyegaran. Tentu, Hendro bisa naik pangkat ke Eselon 1 di kementerian atau tetap di Eselon II A dengan mengabdi ke Pemprov Jatim atau di provinsi lain. 

Reni mengatakan, perjalanan karir Hendro bisa dikatakan unik. Hendro adalah orang kepercayaan Tri Rismaharini sejak masih menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya.  Bahkan Risma sudah menjadi wali kota hingga Mensos, Hendro tetap menjadi orang kepercayaannya dengan tetap di posisi sebagai sekda.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya kepada wartawan membenarkan, tiga nama pejabat diusulkan menggantikan Sekda Hendro Gunawan. Namun, Eri enggan menyebut siapa nama-nama tiga orang pejabat tersebut.

Cak Eri, sapaan akrabnya, menegaskan pengganti Sekda dipilih oleh Gubernur Jatim, Pemkot hanya menyodorkan nama. 

Sedangkan kabar yang beredar tiga nama calon Sekda yang disulkan meliputi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Irvan Widianto, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto dan Kepala Inspektorat Ikhsan.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022