Telkomsel terus melakukan proses optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan dengan memfokuskan 500 titik point of interest (POI) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia guna mengantisipasi lonjakan trafik penggunaan jaringan saat Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijiriah.
"Melalui inisiatif ini, kami ingin terus mendampingi masyarakat dalam melewati berbagai tantangan di tiap fase kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam saat video conference yang terpantau dari Surabaya, Kamis (31/3).
Ia menjelaskan 500 titik POI tersebut mencakup 104 area residensial, empat rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Telkomsel juga telah melakukan rangkaian uji jaringan, termasuk di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 15.371 kilometer untuk memastikan kualitas dan ketersediaan jaringan yang menjangkau pada 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
Direktur Network Telkomsel Nugroho pada kesempatan itu menambahkan momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan lebih baik, seiring kondisi pandemi COVID-19 mulai melandai, serta dukungan kebijakan pemerintah yang melonggarkan mudik Lebaran dengan syarat pendukung kesehatan.
Menghadapi kondisi itu, Telkomsel berupaya melakukan pengamanan operasional jaringan yang difokuskan di beberapa wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital yang tinggi di sejumlah wilayah, seiring dengan pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Diperkirakan tahun ini akan terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi pada momen RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2022 jika dibandingkan dengan hari normal," paparnya.
Sedangkan trafik layanan data atau broadband, Nugroho memprediksi akan tumbuh sekitar 9,4 persen, serta trafik layanan panggilan suara diproyeksikan mengalami penurunan sekitar 9,3 persen dan SMS tumbuh sekira 4,1 persen.
Sedangkan untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 7,5 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3 persen.
Selanjutnya, layanan streaming video meningkat sekira 15,3 persen, layanan mobile gaming akan naik hingga 34, persen, akses browsing atau pencarian naik 17,8 persen, serta akses layanan e-commerce yang juga akan tumbuh sekira 18,4 persen.
Untuk kegiatan ibadah selama Ramadhan secara optimal, Telkomsel berupaya meningkatkan kapasitas jaringan di 155 unit BTS 4G/LTE dan melakukan optimalisasi jaringan sebanyak 284 unit BTS 4G/LTE baru serta mengoperasikan tambahan 60 unit mobile Combat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Melalui inisiatif ini, kami ingin terus mendampingi masyarakat dalam melewati berbagai tantangan di tiap fase kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam saat video conference yang terpantau dari Surabaya, Kamis (31/3).
Ia menjelaskan 500 titik POI tersebut mencakup 104 area residensial, empat rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Telkomsel juga telah melakukan rangkaian uji jaringan, termasuk di jalur mudik dengan jarak tempuh sepanjang 15.371 kilometer untuk memastikan kualitas dan ketersediaan jaringan yang menjangkau pada 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
Direktur Network Telkomsel Nugroho pada kesempatan itu menambahkan momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini akan lebih baik, seiring kondisi pandemi COVID-19 mulai melandai, serta dukungan kebijakan pemerintah yang melonggarkan mudik Lebaran dengan syarat pendukung kesehatan.
Menghadapi kondisi itu, Telkomsel berupaya melakukan pengamanan operasional jaringan yang difokuskan di beberapa wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital yang tinggi di sejumlah wilayah, seiring dengan pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Diperkirakan tahun ini akan terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi pada momen RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2022 jika dibandingkan dengan hari normal," paparnya.
Sedangkan trafik layanan data atau broadband, Nugroho memprediksi akan tumbuh sekitar 9,4 persen, serta trafik layanan panggilan suara diproyeksikan mengalami penurunan sekitar 9,3 persen dan SMS tumbuh sekira 4,1 persen.
Sedangkan untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 7,5 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3 persen.
Selanjutnya, layanan streaming video meningkat sekira 15,3 persen, layanan mobile gaming akan naik hingga 34, persen, akses browsing atau pencarian naik 17,8 persen, serta akses layanan e-commerce yang juga akan tumbuh sekira 18,4 persen.
Untuk kegiatan ibadah selama Ramadhan secara optimal, Telkomsel berupaya meningkatkan kapasitas jaringan di 155 unit BTS 4G/LTE dan melakukan optimalisasi jaringan sebanyak 284 unit BTS 4G/LTE baru serta mengoperasikan tambahan 60 unit mobile Combat.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022