Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyiapkan sebelas titik di tujuh kecamatan untuk pusat distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan supaya masyarakat di kabupaten setempat bisa menikmati air bersih.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan tujuh kecamatan itu adalah Porong, Jabon, Candi, Gedangan, Buduran, Taman, dan Waru.

"Peningkatan layanan air bersih tersebut akan membuka ribuan jalur saluran rumah (SR). Untuk tiga SPAM umbulan, yakni Kecamatan Jabon, Porong dan Candi dibangun dari anggaran DAK (dana alokasi khusus) dari pemerintah pusat yang akan membuka 5.600 SR baru di ketiga wilayah itu. Pembangunan tiga SPAM termasuk proyek strategi nasional," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.

Sisanya, kata dia, delapan titik distribusi SPAM yang dibangun di Kecamatan Waru, Taman, Gedangan dan Buduran memakai dana APBD Sidoarjo dan akan membuka 6.370 SR baru.

"Bila diasumsikan tiap rumah dihuni minimal empat orang dikalikan 11.970 SR maka terdapat 47.880 jiwa yang mendapatkan layanan air bersih. Di luar itu, PDAM Delta Tirta juga menargetkan akan membuka 12.750 SR baru di tahun 2022 ini," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan sarana air bersih mutlak dilakukan karena Sidoarjo sudah menjadi daerah Industri, sehingga perkembangan sektor industri itu harus diikuti peningkatan sarana dan prasarana penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Gus Muhdlor - sapaan akrab bupati - mencontohkan dari 18 kecamatan yang ada, semuanya sudah dimasuki industri. Bahkan kecamatan Waru, Taman, Gedangan, Sidoarjo, Krian, dan Jabon sudah menjadi Kawasan Industri Sidoarjo (KIS).

"Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan air bersih wajib dikebut, seiring dengan percepatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah daerah dan perluasan area industri yang berimbas pada derasnya investasi yang masuk di kota Delta ini. Pelayanan air bersih bagi masyarakat, khususnya di kawasan industri harus diutamakan," kata Gus Muhdlor.

Bupati Sidoarjo terus memantau kinerja PDAM terutama urusan kelancaran saluran air yang selama ini masih terdapat pengaduan dari pelanggan. Rata-rata, mereka mengeluhkan kualitas air dan kelancaran air.

Ia mengatakan penyediaan layanan air bersih bukan saja masuk dalam program MDGs atau Millenium Development Goal's tetapi peningkatan layanan air bersih di Kabupaten Sidoarjo sudah menjadi kebutuhan.

"Jika ini berjalan lambat, maka akan ada masalah baru di sektor kesehatan. Ancaman terbesarnya adalah kualitas SDM akan menurun karena masyarakat lebih memilih mengkonsumsi air tanah (air sumur) ketimbang air bersih. Ini juga perlu edukasi yang masif ke masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, percepatan penyediaan sarana air bersih akan menyelamatkan generasi emas. Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi kualitas air yang dikonsumsi.

"Problem ini yang terjadi pada dua kecamatan di Sidoarjo, Jabon dan Krembung. Dua wilayah itu masih banyak kasus kekerdilan (stunting) dan penyebabnya karena mayoritas warga disana masih mengkonsumsi air tanah atau air sumur yang mengandung Pb atau timbal yang melebihi batas aman," kata Gus Muhdlor.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman PU Cipta Karya Sidoarjo Slamet Budiarto menyampaikan rencana pembangunan tiga titik distribusi SPAM Umbulan yang menggunakan anggaran DAK yang bersumber dari pemerintah pusat dan delapan titik distribusi SPAM dari dana APBD itu mulai dikerjakan pada triwulan kedua tahun ini.

“Tahap perencanaan sudah dilakukan, tinggal nanti proses lelang dan pembangunan akan dimulai pada triwulan kedua tahun ini,” ujar Budi.

Di tempat terpisah, Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Fatihul Faizun mengungkapkan pembangunan SPAM Umbulan di wilayah Jabon, Porong dan Candi masuk prioritas Bupati Sidoarjo.

Ketiga SPAM Umbulan itu akan membantu menangani kasus kekerdilan dengan membuka SR baru di tiga kecamatan itu.

"Untuk SPAM Umbulan Jabon melewati Desa Dukuhsari, Balongtani, Tambakkalisogo, dan Jumirahan. Totalnya ada 5.600 SR, saluran ini yang nantinya akan mendukung program penurunan kekerdilan di kecamatan Jabon dengan cara membuka SR baru untuk layanan air bersih dari Umbulan," kata Fatihul.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022