Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga menggelar peringatan Pendidikan Dokter di Surabaya ke-108 yang diikuti ratusan alumni, guru besar, staf pengajar hingga staf kependidikan secara hybrid, Rabu (10/11). 


"Tema yang diangkat dalam Dies Natalis FK Unair yang ke-108 ini adalah Bangkit dan Berkolaborasi untuk Negeri. Tema ini diambil dengan semangat bangkit setelah hampir dua  tahun para dokter di seluruh negeri berjuang melawan pandemi COVID-19," kata Dekan FK Unair Prof. Budi Santoso, Sp.OG(K) melalui keterangannya. 

Prof. Budi menuturkan, selama dua tahun terakhir, FK Unair diterpa badai di mana cukup banyak guru besar, dosen hingga ppds yang gugur di masa pandemi. 

"Kendati demikian, kami bangkit dengan terus melakukan proses pendidikan. Meskipun dilakukan secara daring. Alhamdulillah, saat ini semua perlahan kembali ke sedia kala. Tramed kita lakukan offline, pun dengan ujian skripsi hingga sidang terbuka," ucapnya. 

Dekan juga menyebut, selama pandemi ini, FK Unair juga tetap mencetak beragam prestasi, baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Di bidang penelitian, dokter-dokter alumni FK Unair banyak bergerak. Salah satunya dengan melahirkan Vaksin Merah Putih yang saat ini sudah dalam uji klinis. 

Dalam pengabdian masyarakat, para dokter, mahasiswa hingga alumni FK Unair juga bergerak aktif dalam penanggulangan COVID-19. Baik pelayanan di rumah sakit hingga berkolaborasi bersama Satgas COVID-19 mendirikan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI). 

Tak hanya itu, bersama dengan RSUD Dr. Soetomo, RSUA serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur para dokter dan calon dokter juga berkolaborasi dalam percepatan capaian target vaksinasi. Tercatat sudah 78.623 ribu dosis vaksin disuntikan ke masyarakat Jatim di 24 titik. 

"Kami bergerak bersama. Yang sudah dokter, para alumni melakukan vaksinasi. Bahkan mahasiswa preklinik juga kita libatkan dengan membantu proses entri data," tuturnya. 

Sebagai upaya promotif, sivitas akademika FK Unair aktif melakukan edukasi kepada masyarakat. Baik melalui webinar seputar COVID-19 dan yang terakhir adalah melalui misi pemberantasan hoax vaksinasi lewat MARCO-19 (Madura Sadar COVID-19).

Prof. Budi berharap, ke depan FK Unair bisa terus berkontribusi nyata ke masyarakat dan sebagai fakultas tertua dan terbesar di Unair mampu untuk terus berprestasi sehingga membantu meningkatkan ranking Unair. 

Ketua Pelaksana Dies Natalis FK Unair ke-108, Dokter Edwin Danardono, Sp.B-KBD menuturkan, rangkaian kegiatan dies natalis ini akan berlangsung selama tiga minggu dengan tiga kegiatan besar. 

Antara lain bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menyalurkan bantuan kepada masyarakat difabel. 

"Sekitar ada 40 angkatan dari angkatan Tahun 1969, kami nanti akan melakukan bakti sosial di 108 titik di Indonesia kepada masyarakat difabel yang kami rasa juga sangat terasa terdampak pandemi," katanya. 

Selanjutnya adalah kegiatan ilmiah di mana selama tiga minggu ke depan akan ada banyak kegiatan ilmiah seperti webinar edukasi hingga adjunt profesor yang menghadirkan guru besar dari luar negeri sebagai guru besar mitra.

Kegiatan ilmiah ini dibuka dengan Webinar Vaksin Merah Putih yang baru selesai diselenggarakan hari ini. 

"Ketiga adalah reuni dan silaturahmi dari Angkatan 1969 hingga angkatan 2021," katanya. (*) 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021