Aplikasi yang mempermudah proses perizinan usaha atau Surabaya Singel Window (SSW) Alfa yang baru-baru ini diluncurkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, masih mengalami kendala sistem di pusat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya M. Taswin di Surabaya, Kamis, mengatakan, sistem perizinan Online Single Submission (OSS) yang ada di pusat saat ini masih lagi perbaikan.

"Kalau memang belum bisa atau trouble, ya harus menunggu sistemnya selesai. Yang penting kesalahan bukan di pelaku usahanya, kesalahan ada di sistem," katanya.

Sementara bagi pelaku usaha yang mengurus izin dan masih terkendala, Taswin mengatakan,  pihaknya akan melakukan pendampingan guna  membantu mengurus perizinan tersebut.

Sementara, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno menyebutkan, jika permasalahan ada pada sistem maka harus ada pendampingan dari pihak permodalan bagi pelaku usaha yang terlanjur mendaftar.

"Harus ada pendampingan dari pihak permodalan sehingga ada solusi orang tersebut untuk bisa usaha tetap berjalan," katanya.

Ia sendiri telah melihat banyak pelaku usaha yang masih ingin tetap eksis dengan melakukan berbagai inovasi usaha di tengah pandemi. Namun hal ini terkendala dengan permasalahan perizinan yang sejatinya sudah dipenuhi oleh pengusaha. 

Menurut dia, dengan izin yang masih terkendala dari sistem pemerintah berpotensi membuat pengusaha tidak dapat beroperasional dengan baik. Sehingga, lanjut Anas, DPM-PTSP harus hadir memberikan solusi atau kelonggaran bagi pengusaha yang mengalami kendala dari sistem aplikasi.

"Jadi langkah-langkah apa, solusi apa dari dinas permodalan agar orang atau usaha tersebut bisa berjalan dengan legal. Kalau administrasi ada maslah di OSS nya, tapi satu sisi harus ada solusi," katanya.

Diketahui, aplikasi SSW Alfa ini memberikan solusi bagi setiap pemohon yang dokumen pengajuannya kurang lengkap atau salah. Misalnya, di awal pemohon ingin mengurus izin terkait Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).

Sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2021 lalu, tercatat sudah ada 2.700 berkas pemohon yang masuk di SSW Alfa. Rinciannya, 333 berkas dalam proses di PD teknis. Lalu, 1.380 berkas masih ada kekurangan yang harus dilengkapi. Kemudian, 690 berkas perizinan telah rampung dan 297 lainnya terjadi keterlambatan proses dari waktu yang ditentukan. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021