Kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMA Negeri 2 Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara karena salah seorang guru sekolah menengah itu positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"SMA Negeri 2 Situbondo kami minta ditutup sementara selama dua minggu atau 14 hari, terhitung sejak Senin (16/11)," ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bondowoso membawahi Situbondo Sugiyono Eksantoso saat dihubungi di Situbondo, Kamis.

Aktivitas sekolah ditutup sementara menyusul adanya seorang guru positif terpapar virus corona atau COVID-19. Selanjutnya sesuai protap, puluhan guru dan staf di salah satu sekolah favorit di Situbondo itu harus menjalani tes cepat (rapid test) massal untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungam sekolah tersebut.

Dari hasil tes cepat massal puluhan guru dan TU sekolah setempat, lanjut dia, diketahui ada salah seorang guru yang hasil tes cepatnya reaktif.

"Hasil dari tes cepat semua guru dan TU di SMA tersebut, ada satu orang guru yang hasilnya menunjukkan reaktif," kata Sugiyono.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan bahwa tes cepat dilakukan di sekolah itu karena seorang guru terkonfirmasi positif COVID-19.

"Tes cepat terhadap guru sekolah dan TU sudah dilaksanakan, satu orang reaktif, sedangkan guru yang tidak hadir saat tes cepat langsung kami tes usap (swab test) hasilnya ada satu orang guru juga positif terpapar COVID-19. Sehingga sampai hari ini ada dua guru yang positif terinfeksi di sekolah tersebut ," ucapnya.

Yuli menambahkan, kondisi dua guru sekolah yang terpapar COVID-19 itu tidak menunjukkan gejala sehingga dilakukan isolasi mandiri.

"Kedua guru sekolah yang terpapar COVID-19 itu tidak menunjukkan gejala, makanya dilakukan isolasi mandiri," tuturnya.

Informasi yang dihimpun, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo belum mengetahui dari mana guru SMAN 2 itu tertular COVID-19, karena kesulitan melakukan pelacakan.

Guru sekokah itu diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah memeriksakan diri ke Rumah Sakit Elizabeth Situbondo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020