Situbondo (ANTARA) - Pengelola Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur, mencatat kunjungan wisatawan pada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Natarau) mengalami penurunan sekitar 30 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Koordinator Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, Ru'aidi di Situbondo, Selasa, menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan ke wisata pantai tersebut pada periode 22-29 Desember 2024 tercatat lebih dari 6.000 orang, atau turun dibanding 2023.
"Pada periode yang sama libur Nataru tahun sebelumnya, wisatawan nusantara maupun mancanegara sekitar 10.000 orang, (saat ini) kira-kira menurun sekitar 30 persen," ujarnya.
Ru'aidi mengaku tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi pemicu turunnya jumlah kunjungan wisatawan di jalur pantura di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, itu.
Ia memperkirakan jumlah pengunjung wisata pantai itu akan mengalami lonjakan pada 31 Desember 2024 atau pada momentum pergantian malam Tahun Baru 2025.
"Kami optimistis pada momentum malam pergantian tahun kunjungan wisatawan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, karena lokasi Pasir Putih juga berada di Jalur Pantura yang menghubungkan Jawa dan Bali," kata Ru'aidi.
Untuk mendukung pengamanan selama masa libur Nataru 2024/2025 di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo, pengelola wisata juga telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Menurutnya, petugas dari Satpolairud dan BPBD melakukan patroli di kawasan pantai yang menjadi tempat bagi pengunjung bermain wahana pantai seperti, kano, perahu layar, berenang di pantai.
"Ini kan musim hujan, cuaca juga kurang bagus, jadi kami berkolaborasi dengan Satpolairud dan BPBD untuk keamanan pengunjung di lokasi wisata untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan kepada para pengunjung," ujar Ru'aidi.