Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharinni yang telah menuntaskan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk swab gratis warga Surabaya di Jalan Gayungsari, Surabaya.
"Kinerja pemerintah kota di bawah kepemimpinan Bu Risma dalam membangun Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran COVID-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, di laboratorium yang diresmikan Wali Kota Risma pada Selasa (15/9) tersebut, warga Surabaya bisa mengakses layanan uji usap (swab) secara gratis untuk deteksi COVID-19. Adapun warga luar Surabaya hanya membayar Rp120.000.
"Ke depan, Labkesda ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarkat Surabaya," kata ketua Komisi D DPRD Surabaya ini.
Khusnul menjelaskan, pihaknya juga telah melihat kondisi Labkesda tersebut dalam sidak lapangan pada 27 Agustus 2020 lalu guna memeriksa kesiapan serta keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya tersebut.
"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," kata wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Khusnul menambahkan, kunci penanganan COVID-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran COVID-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.
"Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langkah penelusuran, di-treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya," katanya.
Menurut Khusnul, dengan penanganan dan perhatian besar Wali Kota Risma terhadap kesehatan warga Surabaya, ke depan hal-hal baik itu jangan sampai terhenti.
"Tentu warga ini calon pemimpin yang bisa meneruskan program-program baik dan kemajuan Surabaya saat ini, yaitu pemimpin yang selama ini telah bekerja bersama Bu Risma menyukseskan pembangunann Kota Pahlawan," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya pada saat peresmian Labkesda berharap dengan dibukanya laboratorium ini dapat segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya.
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujar Risma. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kinerja pemerintah kota di bawah kepemimpinan Bu Risma dalam membangun Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran COVID-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," ujar Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, di laboratorium yang diresmikan Wali Kota Risma pada Selasa (15/9) tersebut, warga Surabaya bisa mengakses layanan uji usap (swab) secara gratis untuk deteksi COVID-19. Adapun warga luar Surabaya hanya membayar Rp120.000.
"Ke depan, Labkesda ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarkat Surabaya," kata ketua Komisi D DPRD Surabaya ini.
Khusnul menjelaskan, pihaknya juga telah melihat kondisi Labkesda tersebut dalam sidak lapangan pada 27 Agustus 2020 lalu guna memeriksa kesiapan serta keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya tersebut.
"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," kata wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Khusnul menambahkan, kunci penanganan COVID-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran COVID-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.
"Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langkah penelusuran, di-treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya," katanya.
Menurut Khusnul, dengan penanganan dan perhatian besar Wali Kota Risma terhadap kesehatan warga Surabaya, ke depan hal-hal baik itu jangan sampai terhenti.
"Tentu warga ini calon pemimpin yang bisa meneruskan program-program baik dan kemajuan Surabaya saat ini, yaitu pemimpin yang selama ini telah bekerja bersama Bu Risma menyukseskan pembangunann Kota Pahlawan," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya pada saat peresmian Labkesda berharap dengan dibukanya laboratorium ini dapat segera memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Surabaya.
"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujar Risma. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020