Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mencatat hingga pukul 21.00 WIB pada Minggu telah terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 38 orang pasien, sehingga jumlah total pasien positif corona naik menjadi 755 orang.

Penambahan kasus baru dalam jumlah cukup banyak itu terjadi sehari menjelang berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Sidoarjo pada Senin (8/6).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr Syaf Satriawarman dalam penjeladan di Sidoarjo, Minggu malam, mengatakan penambahan itu tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

"Seperti di Kecamatan Wonoayu dua orang, Kecamatan Waru tiga orang, Kecamatan Tulangan dua orang, Kecamatan Buduran seorang," katanya.

Ia mengatakan penyebaran juga terjadi di Kecamatan Candi sembilan orang, Kecamatan Gedangan dua orang, Kecamatan Sedati seorang.

Selain itu, kata dia, penyebaran pasien positif COVID-19 di Sidoarjo juga terjadi di Kecamatan Sidoarjo delapan orang, Kecamatan Taman dua orang, Kecamatan Sukodono enam orang, dan Kecamatan Tanggulangin dua orang.

Ia mengatakan penambahan konfirmasi meninggal seorang di Kecamatan Sidoarjo, sehingga jumlahnya sekarang menjadi 66 orang.

"Untuk kasus pasien yang sembuh juga bertambah 20 orang menjadi 56 orang," katanya.

Pihaknya saat ini terus berusaha untuk menekan penyebaran pasien positif COVID-19 di Sidoarjo, salah satunya dengan melakukan penelusuran kepada orang yang pernah kontak dengan pasien positif.

"Kami juga akan memindahkan sekitar 122 orang tanpa gejala COVID-19 yang selama ini isolasi mandiri di rumah mereka ke Mal Pelayanan Publik (MPP), karena isolasi yang dilakukan harus menjadi satu lokasi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan kontainer yang berisi alat polymerase chain reaction (PCR) untuk membantu proses percepatan tes "swab" kepada masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif.

"Alatnya ada dua dengan kapasitas masing-masing sekitar 250 orang setiap harinya, sehingga nanti akan dibabat habis persebaran COVID-19 di Sidoarjo ini," demikian Syaf Satriawarman.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020