Kegiatan Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Business Matching yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, sukses menghasilkan 54 kesepakatan bisnis senilai Rp152 miliar dengan sektor favorit di usaha kecil dan menengah (UKM).
Ketua Umum Japnas Jawa Timur Mohammad Supriyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan, Japnas Business Matching dihadiri 200 pengusaha dari Jatim dan luar Jatim yang bergerak di bidang perdagangan, agribisnis, perikanan, pariwisata, teknologi informasi, infrastruktur, fashion, kerajinan, pendidikan, kesehatan dan kosmetik.
"Mereka melakukan kesepakatan sesama pengusaha dengan berbasis kebutuhan masing-masing. Kami berharap kegiatan Japnas ini bisa menjadi stimulus untuk menggerakkan ekonomi nasional di tengah tren perlambatan ekonomi global yang terjadi saat ini," kata Supriyadi, dalam keterangan persnya.
Koordinator Business Assessor Japnas Business Matching Jatim, Sugiharto mengatakan, Japnas digerakkan dengan filosofi "Action Group Sinergi Usaha" untuk saling memperkuat jejaring antarpengusaha nasional.
"Alhamdulillah, kami senang memfasilitasi terjadinya kesepakatan bisnis dalam acara business matching di awal tahun ini. Nilainya cukup besar, Rp152 miliar, dan kami akan benar-benar mengawal agar semua terealisasi, sehingga bisa menggeliatkan perekonomian daerah," kata Totok, panggilan akrab Sugiharto.
Terkait sektor UKM, Totok mengaku, dari total kesepakatan bisnis Rp152 miliar, hampir setengahnya dari sektor UKM.
"Ke depan, acara serupa akan terus kami gelar secara berkala agar semakin banyak potensi pengusaha di seluruh penjuru Nusantara yang bisa dioptimalkan,” imbuh Totok.
Salah seorang peserta Japnas Business Matching, Herio Saputra mengaku senang dengan kesepakatan bisnis yang diraih, dan berharap bisa mengembangkan usahanya.
Herio mencapai kesepakatan bisnis untuk mengembangkan usaha bisnis laundry-nya dengan membuka outlet yang kelima.
"Saya awalnya tidak menyangka dapat mengumpulkan dana yang saya butuhkan dalam waktu hanya satu hari dari sejumlah investor yang hampir semua belum pernah bertemu sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Japnas adalah perhimpunan jaringan pengusaha nasional yang berkomitmen membangun kesejahteraan masyarakat dengan menumbuhkan budaya wirausaha dan meningkatkan daya saing dunia usaha Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Ketua Umum Japnas Jawa Timur Mohammad Supriyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan, Japnas Business Matching dihadiri 200 pengusaha dari Jatim dan luar Jatim yang bergerak di bidang perdagangan, agribisnis, perikanan, pariwisata, teknologi informasi, infrastruktur, fashion, kerajinan, pendidikan, kesehatan dan kosmetik.
"Mereka melakukan kesepakatan sesama pengusaha dengan berbasis kebutuhan masing-masing. Kami berharap kegiatan Japnas ini bisa menjadi stimulus untuk menggerakkan ekonomi nasional di tengah tren perlambatan ekonomi global yang terjadi saat ini," kata Supriyadi, dalam keterangan persnya.
Koordinator Business Assessor Japnas Business Matching Jatim, Sugiharto mengatakan, Japnas digerakkan dengan filosofi "Action Group Sinergi Usaha" untuk saling memperkuat jejaring antarpengusaha nasional.
"Alhamdulillah, kami senang memfasilitasi terjadinya kesepakatan bisnis dalam acara business matching di awal tahun ini. Nilainya cukup besar, Rp152 miliar, dan kami akan benar-benar mengawal agar semua terealisasi, sehingga bisa menggeliatkan perekonomian daerah," kata Totok, panggilan akrab Sugiharto.
Terkait sektor UKM, Totok mengaku, dari total kesepakatan bisnis Rp152 miliar, hampir setengahnya dari sektor UKM.
"Ke depan, acara serupa akan terus kami gelar secara berkala agar semakin banyak potensi pengusaha di seluruh penjuru Nusantara yang bisa dioptimalkan,” imbuh Totok.
Salah seorang peserta Japnas Business Matching, Herio Saputra mengaku senang dengan kesepakatan bisnis yang diraih, dan berharap bisa mengembangkan usahanya.
Herio mencapai kesepakatan bisnis untuk mengembangkan usaha bisnis laundry-nya dengan membuka outlet yang kelima.
"Saya awalnya tidak menyangka dapat mengumpulkan dana yang saya butuhkan dalam waktu hanya satu hari dari sejumlah investor yang hampir semua belum pernah bertemu sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Japnas adalah perhimpunan jaringan pengusaha nasional yang berkomitmen membangun kesejahteraan masyarakat dengan menumbuhkan budaya wirausaha dan meningkatkan daya saing dunia usaha Indonesia. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020